SuaraJawaTengah.id - Baru-baru ini muncul sebuah survei yang mengatakan jika tingkat kepercayaan publik ke polisi disebut meningkat mendadak menuai perhatian publik.
Bahkan dalam survei tersebut juga lembaga kepolisian berhasil mengalahkan penegak hukum lainnya. Termasuk lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal tersebut diketahui dari cuitan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo di akun twitternya.
"Kemarin, saya mendapatkan kabar dari Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia bahwa kepercayaan publik kepada Polri meraih 80,2%," buka Sigit melalui akun @ListyoSigitP.
Baca Juga:Oknum Polisi Dibalik Kasus Bunuh Diri Novia Widyasari, Kapolri Listyo Sigit Bereaksi
Lantas pria yang baru memimpin Korp Bhayangkara sejak 27 Januari 2021 itu mengaku bangga. Karena pencapaian tersebut merupakan prestasi terbaik dalam 10 tahun terakhir.
"Ini semua tentunya dapat kami raih berkat dukungan dari masyarakat," jelasnya.
Sontak saja cuitan Jenderal Sigit tersebut langsung dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang justru memberikan komentar menohok.
Warganet seakan tak percaya dengan survei yang menyebut tingkat kepercayaan publik ke polisi meningkat. Padahal belakangan ini tagar PERCUMALAPORPOLISI kerap kali menggema di media sosial.
Hal tersebut tak terlepas dari serangkaian viralnya sejumlah kasus yang menimpa oknum polisi maupun pelayanan hukum yang lamban dijalankan oleh pihak polisi.
Baca Juga:Kapolri Akui Kepercayaan Publik Menurun Gara-gara Pelanggaran Para Oknum Polisi Viral
"Maaf pak tapi apa tidak berbanding terbalik dg kenyataan di lapangan, udah berapa banyak #percumalaporpolisi yg di tweetkan di platform ini, klo boleh jujur kepercayaan saya untuk POLRI menurun di tahun ini, karena banyaknya anggota yg di bilang oknum, dan lambannya pelayanan," ujar akun @astt**.