Berawal dari Instagram, Mahasiswi di Semarang Dipaksa Jadi Pemuas Berahi Dosen

Kekerasan seksual terjadi di lingkungan kampus. Iming dapat nilai bagus, Mawar dipaksa melayani hasrat nafsu berahi sang dosen.

Budi Arista Romadhoni
Senin, 13 Desember 2021 | 08:46 WIB
Berawal dari Instagram, Mahasiswi di Semarang Dipaksa Jadi Pemuas Berahi Dosen
Ilustrasi pemerkosaan atau pencabulan. Kekerasan seksual terjadi di lingkungan kampus, iming dapat nilai bagus mawar dipaksa melayani hasrat nafsu birahi sang dosen [Suara.com/Iqbal Asaputro]

SuaraJawaTengah.id - Seorang pengajar seharusnya menjadi panutan oleh para murid-muridnya. Namun sayang, dosen di Semarang memperbudak mahasiswinya untuk kepuasan nafsu berahinya.

Sebut saja Mawar (bukan nama sebenarnya). Masih tercatat sebagai salah satu mahasiswi di kampus swasta yang berada di Kota Semarang, Jawa Tengah. Dia menjadi korban perbudakan seksual yang dilakukan oleh pelaku, yang tak lain merupakan dosennya sendiri di kampus.

Cerita bermula ketika Mawar masih semester tiga. Pelaku merupakan salah satu dosen pengajar Mawar. Dia tak menyangka, dosen yang seharusnya membimbing dibidang akademik itu justru membawanya ke jurang perbudakan seksual.

Tak ada yang mengira, dosen tersebut dapat menemukan akun Instagram Mawar. Mula-mula, dosen tersebut berkirim pesan direct mesengger (DM) kepadanya. Awalnya, Mawar tak curiga terhadap gelagat dosennya tersebut.

Baca Juga:Guru Pesantren Rudapaksa Belasan Santriwati, Aksi Bejat Dilakukan sejak 2016

Setelah saling lempar pesan di DM, dosen tersebut meminta nomor WhatsApp Mawar. Tak berselang lama, sang dosen juga berkirim pesan kepada Mawar melalui WhatsApp.

Sejak mempunyai nomor WhatsApp Mawar, dosen tersebut sering menghubunginya bahkan dosen itu juga sering membelikan tiket bioskop hingga barang-barang yang cukup mahal.

Awalnya, korban menolak tawaran tersebut. Karena tak enak, akhirnya korban terpaksa menerimanya.

"Dari situ korban dan pelaku semakin dekat," jelas pendamping hukum korban, Citra Ayu Kurniawati saat dihubungi Suara.com, Rabu (8/12/2021).

Setelah merasa dekat dengan korban, dosen tersebut mengajak Mawar pergi ke suatu tempat berdua.

Baca Juga:Nasib RUU TPKS di DPR: Diwarnai Kepentingan Elektoral hingga Pandangan Konservatif

Di tempat tersebut, Mawar dipaksa melayani nafsu berahi dosen tersebut. Penuh dengan keterpaksaan, Mawar melayani dosen tersebut untuk berhubungan seksual.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak