Meringis Kesakitan, Begini Ekspresi Anak Usia 6-11 Tahun di Kota Tegal saat Divaksin

Puluhan ribu anak usia 6-11 tahun di Kota Tegal mulai divaksin Covid-19, Rabu (15/12/2021). Terdapat sejumlah anak yang ketakutan hingga menangis saat disuntik vaksin

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 15 Desember 2021 | 17:54 WIB
Meringis Kesakitan, Begini Ekspresi Anak Usia 6-11 Tahun di Kota Tegal saat Divaksin
Ekspresi salah satu siswa PAUD saat vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang digelar Pemkot Tegal di alun-alun Kota Tegal, Rabu (15/12/2021). [Suara.com/F Firdaus]

SuaraJawaTengah.id - Puluhan ribu anak usia 6-11 tahun di Kota Tegal mulai divaksin Covid-19, Rabu (15/12/2021). Terdapat sejumlah anak yang ketakutan hingga menangis saat disuntik vaksin.

Vaksinasi tersebut digelar di alun-alun Kota Tegal‎ mulai pukul 08.00 WIB. Di lokasi itu, disediakan dua tempat vaksinasi untuk siswa TK atau PAUD dan SD kelas 1-5. 

Anak-anak yang sudah dijadwalkan untuk divaksin‎ datang dengan diantar oleh guru dan orang tua masing-masing. Mereka ada yang datang berombongan dengan menaiki mobil sekolah, angkot, dan sepeda motor. Ada juga yang dijemput menggunakan mobil dan bus milik Pemkot Tegal.

‎Antusiasme terlihat dari anak-anak yang akan divaksin serta para orang tua yang mengantar dan mendampingi. Mereka disambut sejumlah pria dan wanita berkostum badut.

Baca Juga:Catat! Ini Lokasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun

Badut-badut tersebut sengaja disewa pemkot untuk menghibur dan menciptakan suasana menyenangkan bagi anak-anak yang akan divaksin.

Meski demikian, ekspresi tegang dan takut terlihat di raut muka sejumlah anak ketika akan disuntik vaksin. Bahkan, ada‎ anak yang sampai menangis. Mereka pun coba dihibur dan ditenangkan saat disuntik dan kemudian menjalani observasi.

Salah satu orang tua siswa PAUD yang divaksin, Yeni (36) mengaku sempat khawatir saat anaknya, Muhammad Abdullah Faqih (6) akan divaksin. 

"Tadinya ada khawatiran, tapi bagaimana lagi, demi kesehatan anak, nggak apa-apa. Biar cepet sekolah normal lagi. Anaknya juga sehat-sehat saja, tidak takut,"‎ tutur warga Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur itu.

‎Yeni mengatakan, dia dan anaknya datang ke lokasi vaksin menaiki angkot bersama teman-teman satu PAUD sang anak. Sehari sebelum vaksinasi, anaknya hanya diberi tahu akan diajak sekolah untuk jalan-jalan ke alun-alun.

Baca Juga:Viral Sekretaris RT di Palopo Lepas Jabatan Karena Menolak Disuntik Vaksin Covid-19

"Saya bilangnya semalam gini 'di PAUD besok ada jalan-jalan ke alun-alun'. Terus sampai sini baru tahu mau disuntik vaksin karena lihat ada dokter. Dia nggak nangis. Pas disuntik juga nggak nangis," ujarnya.

Sekretaris Daerah Kota Tegal Johardi mengatakan, Kota Tegal menjadi daerah yang sudah diperbolehkan untuk melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 Tahun 2021.

"Kota Tegal sudah boleh vaksinasi anak usia 6-11 tahun karena dari sisi capaian vaksinasi sudah lebih dari 70 persen, termasuk sasaran usia di atas 60 tahun dan pra lansia kita juga sudah hampir 70 persen," ujar Johardi saat meninjau lokasi vaksinasi.

Menurut Johardi, sasaran vaksinasi tersebut sebanyak 29.000 anak usia 6-11 tahun berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. 

"Dari data 29.000 anak yang jadi sasaran, 22.873 anak merupakan siswa PAUD dan SD yang terdata di Dinas Pendidikan. Kemudian 7.000 lainnya itu ada yang mungkin belum masuk sekolah atau pendidikannya di pesantren," jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Ismail Fahmi mengatakan, vaksinasi anak usia 6-11 tahun tahap pertama akan digelar selama 10 hari ‎hingga 24 Desember. "Di hari pertama ini, targetnya 1.500 anak yang divaksin. Mudah-mudahan tercapai sampai 24 Desember nanti," ujarnya.

Menurut Fahmi, jadwal pelaksanaan vaksinasi diatur bergiliran u‎ntuk tiap sekolah untuk mencegah penumpukan atau kerumunan di tempat vaksinasi. 

"Bagi sekolah yang tidak punya kendaraan atau jauh dari alun-alun, kita siapkan kendaraan dari pemkot. Ada dua bus, sembilan minibus dan kendaraan pendukung lainnya untuk mengantar dan menjemput," imbuh Fahmi.

Kontributor : F Firdaus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini