Petani Butuh Pupuk Subsidi, Distributor Punya Peran Penting Lancarnya Distribusi

Pupuk Subsidi tahun 2022 diharapkan bisa terdistribusikan secara lancar, sebab akan mempengaruhi hasil panen dari petani

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 15 Desember 2021 | 22:25 WIB
Petani Butuh Pupuk Subsidi, Distributor Punya Peran Penting Lancarnya Distribusi
Ilustrasi petani padi membawa benih. Pupuk Subsidi tahun 2022 diharapkan bisa terdistribusikan secara lancar, sebab akan mempengaruhi hasil panen dari petani.[Pixabay]

SuaraJawaTengah.id - PT Pupuk Indonesia (Persero) mulai mempersiapkan penyaluran pupuk subsidi untuk tahun 2022. Dalam hal ini, Pupuk Indonesia bersama distributor wilayah Barat melakukan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) pupuk subsidi untuk tahun anggaran 2022 di Solo, Jawa Tengah, Selasa (13/12/2021).

Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia, Nugroho Christijanto mengimbau kepada seluruh distributor untuk terus melengkapi persyaratan administrasi sesuai dengan aturan yang diberlakukan oleh pemerintah.

Sebab, pemenuhan persyaratan akan berdampak baik dalam memenuhi kebutuhan pupuk subsidi para petani tanah air.

"Para distributor kami mengharapkan bisa melengkapi persyaratan administrasi sesuai peraturan yang berlaku, kepatuhan para distributor menjadi kunci bagaimana ke depan kami melakukan evaluasi," kata Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu (15/12/2021).

Baca Juga:Dorong Herd Immunity, Pupuk Kaltim Gaspol 10.000 Vaksin ke Masyarakat

Distributor, dikatakan Nugroho juga menjadi salah satu faktor kelancaran penyaluran pupuk subsidi kepada para petani nasional.

"Pupuk Indonesia perlu senantiasa mengingatkan bahwa tugas pendistribusian itu tidak mudah dan juga ada tanggung jawab yang harus diselesaikan oleh distributor, khususnya para distributor lama yang sudah biasa menyediakan persyaratan-persyaratan administrasi yang dipenuhi untuk menunjang kelancaraan penebusan pupuk subsidi dan penyalurannya kepada petani yang berhak," jelas Nugroho.

Dalam mengoptimalkan pendistribusian, Nugroho mengatakan Pupuk Indonesia telah menerapkan Distribution Planning and Control System (DPCS). Data pada sistem ini terintegrasi dan berbasiskan geospasial. Dengan sistem ini, perusahaan dapat setiap saat memonitor kegiatan distribusi dan memonitor stok pupuk di lapangan guna meminimalisir potensi kekurangan pupuk di daerah, serta meningkatkan akurasi perencanaan distribusi.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Gusrizal mengimbau kepada para distributor pupuk subsidi wilayah barat untuk terus mendukung program kerja Pupuk Indonesia dalam menyalurkan dan memenuhi kebutuhan pupuk petani.

Tidak hanya itu, Gusrizal mengatakan bahwa distributor menjadi kunci keberhasilan penyaluran pupuk bersubsidi hingga tangan petani yang berhak sesuai dengan mekanisme dalam hal ini Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

Baca Juga:Kemenperin Beri Penghargaan Rintek 2021 ke Pupuk Kaltim

"Kami berharap bapak/ibu (distributor) mendukung program kerja Pupuk Indonesia dalam mendukung penyediaan pupuk di tingkat petani," kata Gusrizal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini