SuaraJawaTengah.id - Beredar sebuah video seorang emak-emak ngamuk usai dicurangi petugas SPBU saat pengisian bensin viral di media sosial.
Peristiwa tersebut berhasil terekam dalam unggahan video di akun TikTok @Daengtopai1717, Senin (20/12/2021).
"Isi 13 liter di maling 9 liter, edun gak? Beli cas terus tapi Pertamina rugi, aneh gak?," bunyi keterangan tertulis dalam video tersebut.
Dalam video tersebut menanyakan seorang emak-emak tengah ngamuk usai ia mengetahui kelakuan petugas SPBU yang tidak jujur saat pengisian bensin.
Baca Juga:Lelaki ini Beli Bensin dengan Jumlah Ganjil, Ini Alasannya
"Siapa namamu? Rizal siapa? Saya catat ya orang ngisi seratus ribu harusnya lebih tiga belas liter. Tapi kamu malah ngisi 9 liter, saya viralin kamu ya," buka emak-emak tersebut.
"Sembarangan kamu kek begitu, saya laporin kamu. Saya orang Bintaro, mana pengurus kamu mana? Atasan kamu mana," sambungnya.
Lantas emak-emak ini menanyakan ke petugas SPBU perihal sudah berapa banyak ia melakukan kecurangan seperti itu.
"Sudah berapa banyak mobil yang kamu gituin," tanyanya.
"Baru sekali bu," jawab petugas SPBU.
Baca Juga:Erick Thohir Keluarkan Aturan Minta BUMN Gratiskan Fasiltas Umum yang Disediakan
"Baru sekali, baru sekali. Saya catet kamu, nanti kamu harus keluar. Udah berapa mobil tuh yang kamu rugiin, jujur dong kalau kerja. Orang lapangan kerja lagi susah begini," timpal emak-emak tersebut.
Sontak unggahan video ini pun menuai sorotan warganet. Tak sedikit dari mereka turut kesal dengan kelakuan petugas SPBU yang melakukan kecurangan tersebut.
"Saya setuju Bu di VIRALKAN aja biar tau rasa," ucap akun @ken1680**.
"Wajib viralin,buat pelanjaran dan ga akan terjadi lagi hal kaya gini," kata akun @bandoh**.
"Dikasi kerja begini, giliran dipecat gak dapet kerja ngeluh² ke pemerintah dapet kerja susah," ungkap akun @rendybgs**.
"Banyak bu pegawe pom yg bgitu pada korupsi kerjaan nyari untung y sama konsumen," sahut akun @ajaykapa**.
"Inisial R emg meresahkan, dimanapun km bekerja utamakan kejujuran apalgi ini menyangkut pelayanan," tandas akun @ais14**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan