SuaraJawaTengah.id - Beredar sebuah video banjir yang ramai dibagikan di sosial media. Video tersebut menampilkan kondisi jalanan dataran tinggi Dieng Banjarnegara yang banjir, Kamis (23/12/2021).
Dalam video yang tersebar, tampak genangan air di jalanan sampai lutut orang dewasa. Akibatnya, pengendara sulit melalui jalanan tersebut.
Tak sedikit yang memutuskan untuk putar balik karena banjir cukup tinggi. Padahal kawasan Dieng terkenal dengan jargon Negeri di Atas Awan.
Salah satu warga dan pelaku wisata di Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur, Banjarnegara Irul menambahkan, air mulai meluap sekitar pukul 16.30 WIB. Dan mulai surut sekitar pukul 17.30 WIB.
Baca Juga:Jalan Menuju Lokasi Longsor, Wisata Negeri di Atas Awan Ditutup
“Sekitar 1 jam air sudah surut. Tadi memang sempat menggenangi jalan sepanjang 50 meter. Tepatnya di perbatasan desa Dieng Kulon dan Dieng Wetan,” ungkap Irul kepada Suarajawatengah.id.
Menurutnya, meluapnya saluran air drainase ini lantaran hujan deras yang terjadi mulai pukul 15.00 WIB. Ia mengatakan, akibat banjir tersebut tidak sampai mengganggu obyek wisata yang ada di dataran tinggi Dieng.
“Tadi hujan mulai jam 3 sore. Tetapi tidak sampai mengganggu obyek wisata. Jadi besok tetap buka seperti biasa. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo membenarkan informasi tersebut.
Ia menyebut, banjir yang terjadi di perbatasan Desa Dieng Kulon dan Desa Dieng Wetan ini disebabkan tersumbatnya saluran air di drainase ketika hujan deras.
Baca Juga:Permasalahan Lingkungan Hidup, Menyebabkan Banjir di Kalimantan Selatan
“Banjir diakibatkan karena tersumbatnya drainase oleh sampah dan lumpur,” kata Andri, Kamis (23/12/2021).
Namun, banjir yang menggenangi jalan ini terjadi sekitar 1 jam. Air surut seiring hujan reda.
“Untuk kejadian banjir di wilayah Dieng, hanya sebentar sekitar 1 jam. Banjir surut seketika saat hujan reda. Saat ini saluran drainase sudah lancar,” pungkas dia.
Kontributor : Citra Ningsih