Ia menyebut dalam rangka mendorong efektivitas dan optimalisasi dalam pengendalian harga dan menjaga kecukupan pasokan, BUMD pangan dalam memperluas kerja sama perdagangan antarwilayah, menjadi model bisnis utama TPID Provinsi DKI Jakarta.
"Hingga akhir tahun 2021, inflasi di Provinsi DKI Jakarta diperkirakan mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya seiring
dengan aktivitas ekonomi yang meningkat. Namun demikian, inflasi Jakarta diperkirakan tetap terkendali dan berada dalam
kisaran sasaran inflasi nasional sebesar 3,0 persen ± 1 persen," papar Onny.
Selain itu kata Onny, beberapa komoditas pangan diprakirakan masih mengalami tren kenaikan harga ke depan seiring dengan kenaikan permintaan masyarakat pada Hari Raya Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 serta implikasi kenaikan harga komoditas global.
Lebih lanjut, Onny mengatakan kedepannya, TPID Provinsi DKI Jakarta akan terus berkomitmen dan konsisten menempuh langkah dan kebijakan konkrit dalam menjalankan strategi pengendalian inflasi melalui strategi 4K yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif.
Baca Juga:Ingkar Janji Bayar Utang BLBI, Alasan Sri Mulyani Sita Aset Grup Texmaco
"Koordinasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP), serta TPID
lainnya melalui forum-forum yang ada akan terus dipertahankan agar inflasi DKI Jakarta tetap terkendali dan mendukung
tercapainya sasaran inflasi nasional sebesar 3,0 persen ± 1 persen di akhir Tahun 2021," katanya.