Dua Rumah di Kudus Rusak Setelah Dihantam Tanah Longsor

Para penghuninya dievakuasi sementara waktu ke tempat aman untuk menghindari longsor susulan.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 28 Desember 2021 | 15:34 WIB
Dua Rumah di Kudus Rusak Setelah Dihantam Tanah Longsor
Tembok kamar rumah salah seorang warga Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, jebol setelah diterjang material longsor. [ANTARA/HO-BPBD Kudus]

SuaraJawaTengah.id - Dua rumah di Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, rusak setelah dihantam longsor, Senin (27/12/2021) malam.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Budi Waluyo menjelaskan,  sebelumnya wilayah itu lebih dulu diguyur hujan dengan intensitas sedang.

"Kerusakan yang terjadi di rumah Sucipto, tercatat dinding kamarnya jebol di tiga lokasi, sedangkan rumah Asvi Hani hanya satu lokasi pada bagian kamarnya juga," kata Budi Waluyo dikutip dari ANTARA, Selasa (28/12/2021).

Rumah kedua warga tersebut, kata dia, berdekatan dengan tebing tinggi. Setelah semalam turun hujan, tebing setinggi sekitar 15 meter dengan lebar 16 meter longsor hingga menimpa dua rumah tersebut pada Senin (27/12), pukul 20.00 WIB.

Baca Juga:Sempat Tertutup Longsor, Jalan Penghubung di Wilayah Cianjur Selatan Sudah Dapat Dilalui

Ia menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Para penghuninya dievakuasi sementara waktu ke tempat aman untuk menghindari longsor susulan.

Personel BPBD bersama relawan dan masyarakat setempat pada Selasa ini melakukan pembersihan rumah kedua warga tersebut dari material longsoran.

Ia mengimbau warga yang berada di daerah rawan longsor untuk waspada saat musim hujan seperti sekarang, dengan harapan tidak terjadi korban jiwa ketika peristiwa alam tersebut terjadi.

Berdasarkan peta rawan bencana, daerah rawan tanah longsor tersebar di 13 desa, meliputi Desa Rahtawu, Menawan, Jurang, dan Kedungsari (Kecamatan Gebog), Desa Terban (Kecamatan Jekulo), serta Desa Soco, Ternadi, Japan, Kuwukan, Puyoh, Colo, Dukuh Waringin, dan Cranggang (Kecamatan Dawe).

Tanah longsor di Desa Menawan tercatat sudah berulang kali terjadi setiap musim hujan, karena daerah itu berupa kawasan pegunungan dan banyak pemukiman warga. 

Baca Juga:Akses Cianjur Selatan-Bandung Sudah Bisa Dilalui, Material Longsor Disingkirkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini