Akibat Kecanduan Game Free Fire, Pemuda Banjarnegara Tega Habisi Nyawa Sepupu Sendiri, Ini Kronologi Lengkapnya

Pelaku W mengaku kecanduan game sampai akhirnya tega membunuh adik sepupunya sendiri.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 12 Januari 2022 | 17:35 WIB
Akibat Kecanduan Game Free Fire, Pemuda Banjarnegara Tega Habisi Nyawa Sepupu Sendiri, Ini Kronologi Lengkapnya
Pelaku pembunuh bocah dibawah umur di Banjarnegara, Rabu (12/1/2022). [Suara.com/Citra Ningsih]

SuaraJawaTengah.id - Kasus pembunuhan bocah sembilan tahun berinisial R akhirnya terkuak. Pelaku W mengaku kecanduan game sampai akhirnya tega membunuh adik sepupunya sendiri.

Kapolres Banjarnegara, AKBP Handri Yulianto menjelaskan, pelaku W tega membunuh korban yang merupakan sepupunya sendiri lantaran sebuah handphone.

Berdasarkan keterangan pelaku yang kini ditetapkan sebagai tersangka W ingin menguasai HP korban untuk bermain game. Pelaku mengaku sudah cukup lama kecanduan game online Free Fire.

"Pelaku ingin memiliki HP korban karena HP korban sangat berbeda sekali dengan HP yang dimiliki pelaku. Karena HP nya pelaku rusak jadi dia nggak bisa main game, dan ketika melihat HP pelaku dia berniat ingin memiliki," kata Handri Yulianto, Rabu (12/1/2022).  

Baca Juga:Cara Mendapatkan Skin Katana Langka Gratis di Free Fire

AKP Handri juga menjelaskan kronologi kejadian yang mengakibatkan nyawa bocah dibawah umut melayang.  Pada Minggu, (9/1/2022) tersangka W (18) berjalan kaki berniat untuk membeli rokok di warung.

"Sesampainya di warung pelaku melihat korban sedang duduk di samping warung bersama dua temannya, tersangka lalu melanjutkan membeli dua batang rokok dan makanan ringan kemudian merokok sambil berdiri di depan warung," jelas dia.

Setelah itu tersangka mengajak korban main kerumahnya. Ketika sampai di rumah, orang tua dan nenek tersangka sedang pergi kesawah.

"Kemudian korban bermain game di sofa ruang tamu bersama tersangka dan dua keponakannya, semuanya memegang handphone masing-masing," papar dia.

Kemudian, pada pukul 08.55 Wib tersangka mengajak korban pergi memancing, setelah itu tersangka mengambil kail dan benang kasur untuk alat mancing di kamar tidur tersangka.  Kemudian tersangka meminta korban meninggalkan handphone miliknya, dengan kata-kata "HP ne tinggal kene bae timbang ilang," (Hapenya tinggal sini saja daripada hilang).

Baca Juga:Geger! Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bekasi, Diduga Korban Pembunuhan

Kemudian korban menyerahkan handphone kepada tersangka, lalu tersangka menyimpan handphone di lemari, lalu mereka berdua pergi menggunakan sepeda motor menuju daerah Blok Siropoh Dukuh Pecantelan Desa Wanaraja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini