SuaraJawaTengah.id - Nama Pratama Arhan mulai harum dan terkenal di masyarakat pasca penampilan impresif saat membela Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020.
Pemain PSIS Semarang itu berhasil menjadi pemain andalan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong di posisi bek sayap kiri. Bahkan Pratama Arhan juga sukses menyabet gelar sebagai pemain muda terbaik di ajang kompetisi antara negara Asia Tenggara tersebut.
Namun, sebelum menjelma menjadi pemain bintang Timnas Indonesia. Perlu diketahui jika karir Pratama Arhan di dunia sepak bola sendiri sangat melejit.
Melansir unggahan video di kanal YouTube 90 menit, karir Pratama Arhan di dunia sepak bola mulus tanpa ada hambatan berarti. Padahal pemain berusia 20 tahun ini tertarik terjun ke dunia sepak bola karena mengikuti sang kakak.
Baca Juga:Diragukan Bisa Tampil Apik Bersama Timnas Indonesia, Achmad Figo Tak Mau Dengarkan Suara Sumbang
Dijelaskan dalam video itu, karir Pratama Arhan dimulai ketika ia masuk sekolah sepak bola di Putra Mustika FC Blora. Meski hidup dari kalangan keluarga yang sederhana. Tak menyurutkan semangat Pratama Arhan untuk meraih cita-cita menjadi pesepakbola.
Setelah berlatih di Putra Mustika FC Blora, Pratama Arhan mulai nekat untuk menimba ilmu di sekolah sepak bola Terang Bangsa Semarang. Rupanya selama menimba ilmu di akademik Terang Bangsa tersebut, Pratama Arhan sukses meraih sederet prestasi.
Berkat sederet prestasinya itu, Pratama Arhan dilirik klub besar PSIS Semarang. Atas kerja kerasnya di lapangan Pratama Arhan sukses menembus ke dalam skuat PSIS Semarang U-18.
Rupanya hanya dua musim membela PSIS Semarang U-18. Bakat dan kerja keras Pratama Arhan dibayar tuntas oleh Laskar Mahesa Jenar dengan mempromosikannya ke dalam skuat utama.
Di skuat utama PSIS Semarang, Pratama Arhan menjalani debut perdananya di ajang pramusim Piala Menpora 2021. Hebatnya, ia berhasil meraih penghargaan sebagai pemain muda terbaik.
Baca Juga:Disambut Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan Segera Gabung Klub Korea Selatan?
Selepas gelaran Piala Menpora 2021 selesai, Pratama Arhan akhirnya mendapat debut resmi bersama PSIS Semarang di ajang Liga 1 pada tanggal 4 September 2021 saat melawan Persela Lamongan.
Seiring penampilan apiknya bersama PSIS Semarang, kekasih Marshella Aprilia mendapat panggilan Timnas U-19. Bahkan dirinya di tampuk sebagai kapten tim ketika Timnas U-19 menggelar laga persahabatan dengan beberapa klub Kroasia.
Penampilannya terus menanjak baik bersama PSIS Semarang maupun Timnas U-19. Membuat pelatih Shin Tae Yong tertarik memanggil Pratama Arhan ke Timnas Senior pada bulan Mei 2021.
Setelah lolos dan terpilih menjadi bagian skuat garuda untuk Piala AFF 2020. Penampilan Pratama Arhan makin moncer usai selalu menjadi andalan di sisi kiri dan sukses membawa Timnas Indonesia ke babak final.
Sayangnya, Pratama Arhan tak kuasa meraih gelar perdana untuk Timnas Indonesia usai di babak final ditaklukkan oleh Timnas Thailand dengan agregat 6-2.
Berkat penampilan impresifnya bersama Timnas Indonesia. Harga transfermark Prahama Arhan langsung meroket mencapai Rp5,65 miliar.
Sedangkan bayaran yang diterima Pratama Arhan di PSIS Semarang sendiri berkisar Rp1,3 milliar per musim. Bukan tak mungkin jika Pratama Arhan berhasil direkrut klub luar negeri. Ia bisa mendapat bayaran yang jauh lebih tinggi dan bisa dibilang Pratama Arhan sebagai pesepakbola sukses di usia yang masih sangat muda.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan