Mudah Lelah dan Sesak Napas, Ini yang Dirasakan Jika Mengalami Sakit Gagal Jantung

Sakit dengan kondisi gagal jantung memang sangat rentan dengan kondisi fisik. Jika tak tertolong, jantung bisa berhenti dan berujung dengan kematian

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 29 Januari 2022 | 18:20 WIB
Mudah Lelah dan Sesak Napas, Ini yang Dirasakan Jika Mengalami Sakit Gagal Jantung
Ilustrasi jantung manusia. Sakit dengan kondisi gagal jantung memang sangat rentan dengan kondisi fisik. Jika tak tertolong, jantung bisa berhenti dan berujung dengan kematian. (Shutterstock).

SuaraJawaTengah.id - Mengalami sakit dengan kondisi gagal jantung memang sangat rentan dengan kondisi fisik. Jika tak tertolong, jantung bisa berhenti dan berujung dengan kematian. 

Diketahui, mereka dengan kondisi gagal jantung umumnya merasakan sejumlah keluhan akibat jantung tak lagi mampu menjalankan fungsi vitalnya, termasuk memompa darah, yakni mudah lelah dan sesak napas.

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Gagal Jantung dan Kardiometabolik Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PP PERKI), dr. Siti Elkana Nauli, SpJP(K), FIHA, FAsCC, FHFA mengatakan, saat kemampuan jantung memompa darah berkurang maka pasien tidak bisa mendapatkan oksigen untuk jaringan dan organ sehingga mengeluhkan mudah lelah.

Lalu, karena kapasitas jantung untuk menerima darah berkurang akibat peningkatan tekanan pada jantung yang mengalami kegagalan tersebut, maka akan menyebabkan penumpukan cairan di berbagai organ seperti paru-paru, hati, perut, ginjal dan bila sudah berat di kaki dan paha.

Baca Juga:Ketahui Makanan untuk Mencegah Sakit Jantung, Kondisi yang Sempat Dialami Haji Lulung

Menurut Siti, terjadinya penumpukan cairan di kaki menandakan pasien sudah sangat terlambat meminta pertolongan akibat kondisi gagal jantungnya.

"Bila mudah lelah dan sesak napas bertambah artinya penumpukan cairan yang timbul di rongga paru sudah terjadi sedemikian banyaknya," tutur Siti dalam webinar edukasi tentang pencegahan dan kepatuhan terhadap pengobatan gagal jantung, Sabtu (29/1/2022).

Siti menjelaskan, jantung memiliki dua fungsi vital yakni dalam pertukaran oksigen dengan karbondioksida yang melibatkan jantung sisi kanan dan paru-paru serta memompa darah ke seluruh tubuh untuk bisa memenuhi kebutuhan masing-masing organ ketika seseorang melakukan aktivitas atau metabolisme saat istirahat.

Oleh karena itu, saat jantung mengalami kegagalan fungsi maka pasien bisa mengeluhkan mudah lelah, sesak napas terutama saat istirahat dan beraktivitas.

Selain itu, pada waktu tidur umumnya pasien membutuhkan bantal lebih dari satu. Sebagian pasien bahkan memilih tidur dengan posisi duduk, merasa tidak selera makan, minum dan makan sedikit sudah kenyang karena ada penumpukan cairan di saluran cerna. Pada kondisi lanjut, sudah timbul bengkak bukan hanya di perut tetapi juga di kedua kaki.

Baca Juga:Elite PPP Melayat Jenazah Haji Lulung di RS Harapan Kita: Kami Kehilangan

Kemudian, ada juga beberapa tanda yang kadang tak disadari seperti mudah pusing karena gangguan di sirkulasi otak akibat pompa jantung lemah atau tidak sampai darah ke otak dengan baik dan pasien sering terbangun tengah malam karena merasa sesak seperti tenggelam. Pada beberapa kondisi, muncul batuk kering yang tidak bisa diobati dengan obat batuk yang selama ini dikonsumsi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini