Sepakat Jadi Manajer Everton, Ini Profil Frank Lampard: Sempat Bikin Kantong Bos Chelsea Jebol!

Everton memecat Rafa Benitez awal Januari lalu setelah hanya sekali menang dalam 13 pertandingan liga.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 31 Januari 2022 | 08:47 WIB
Sepakat Jadi Manajer Everton, Ini Profil Frank Lampard: Sempat Bikin Kantong Bos Chelsea Jebol!
Reaksi manajer Chelsea Frank Lampard saat menyaksikan timnya dihajar Leicester City di King Power Stadium, Rabu (20/1/2021), dalam lanjutan Liga Premier Inggris. [AFP]

SuaraJawaTengah.id - Everton resmi menunjuk legenda Chelsea, Frank Lampard sebagai manajer baru.

Mengutip ANTARA, Lampard yang menganggur sejak dipecat oleh Chelsea pada Januari 2021 telah menyetujui kontrak dua setengah tahun bersama klub Merseyside itu, kata BBC, Sky Sports, dan sejumlah media lainnya.

Everton memecat Rafa Benitez awal Januari lalu setelah hanya sekali menang dalam 13 pertandingan liga.

Mantan striker Everton Duncan Ferguson menjadi pelatih sementara untuk pertandingan berikutnya ketika mereka kalah 0-1 melawan Aston Villa.

Baca Juga:Donny van de Beek Setuju Dipinjamkan Manchester United ke Everton

Mantan gelandang Inggris itu mengakhiri karir bermainnya yang gemilang yang sebagian besar dihabiskan bersama Chelsea pada 2017.

Dia kemudian beralih ke manajemen setahun kemudian bersama Derby County dan lalu menjadi pelatih Chelsea pada 2019.

Mantan manajer Chelsea, Frank Lampard. [RICHARD HEATHCOTE / POOL / AFP]
Mantan manajer Chelsea, Frank Lampard. [RICHARD HEATHCOTE / POOL / AFP]

Dikutip dari Suara.com, Lampard yang menggantikan Maurizio Sarri sebagai manajer Chelsea pada 2019 cukup menjanjikan, sekalipun mewarisi skuad yang tak bisa ditingkatkan kekuatannya karena terkena larangan transfer dari FIFA.

Lampard sukses Mengantarkan Chelsea finis empat besar di liga dan final Piala FA di mana mereka kalah melawan Arsenal.

Musim selanjutnya, dia memaksa kantong bos Chelsea, Roman Abramovich jebol usai menghabiskan 220 juta pound pada penutupan musim untuk mendatangkan para pemain seperti Kai Havertz, Timo Werner, Ben Chilwell, Hakim Ziyech dan Edouard Mendy ketika Chelsea berusaha mengatasi jarak dengan Liverpool dan Manchester City.

Baca Juga:Tersisih di Manchester United, Donny van de Beek Justru Diperebutkan 2 Klub Liga Inggris

17 pertandingan tak terkalahkan sempat menguatkan kredensial Lampard dan membangkitkan asa merebut juara liga tetapi dia dikritik kerasa setelah Chelsea terperosok Desember lalu.

Namiun, kekalahan melawan Everton, Wolves, Arsenal, Manchester City dan Leicester City meningkatkan tekanan kepada Lampard yang kemudian berujung kepada pemecatan yang terjadi kurang dari 24 jam setelah menang 3-1 melawan Luton Town dalam babak keempat Piala FA.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini