Tiga Guru MA Maarif Borobudur Konfirmasi Covid-19, Belajar Tatap Muka Dihentikan

Tiga guru Madrasah Aliyah (MA) Maarif Borobudur terkonfirmasi Covid-19. Pembelajaran tatap muka di sekolah itu langsung dihentikan

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 10 Februari 2022 | 16:09 WIB
Tiga Guru MA Maarif Borobudur Konfirmasi Covid-19, Belajar Tatap Muka Dihentikan
Tiga guru Madrasah Aliyah (MA) Ma’arif Borobudur terkonfirmasi Covid-19. [suara.com/ Angga Haksoro Ardi]

SuaraJawaTengah.id - Tiga guru Madrasah Aliyah (MA) Ma’arif Borobudur terkonfirmasi Covid-19. Pembelajaran tatap muka di sekolah itu langsung dihentikan.

Kasus konfirmasi pertama diketahui tanggal 4 Februari 2022. Salah seorang guru mengaku tidak enak badan dan meminta izin pulang lebih awal.

Guru tersebut kemudian memeriksakan diri dan menjalani swab Covid. “Ternyata di situ anaknya juga di tes, swab positif. Ibunya ikut ternyata positif,” kata Kepala Sekolah MA Ma’arif Borobudur, Muhammad Ahsan, Kamis (10/2/2022).

Menurut Muhammad Ahsan, pada tanggal 5 Februari pihak sekolah langsung memutuskan kembali memberlakukan pembelajaran jarak jauh. Semua murid diminta belajar di rumah sambil menunggu pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga:Terinfeksi Covid-19 Bisa Sebabkan GERD Kambuh? Ini Kata Dokter!

Pada tanggal 7 Februari 2020, seorang guru juga mengeluhkan sakit. Setelah memeriksakan diri dan menjalani tes, guru tersebut dinyatakan terkonfirmasi Covid. “Hari Selasa ada guru yang periksa di klinik, ternyata swab dinyatakan positif.”

Pihak sekolah kemudian berkoordinasi dengan puskesmas Borobudur untuk dilakukan tes swab antigen massal terhadap 13 guru. Dari hasil tes yang dilakukan tanggal 9 Februari, satu guru dinyatakan positif.

Menurut Muhammad Ahsan, sekolah belum menerima perintah dari puskesmas untuk melakukan tracing atau tes swab antigen terhadap para murid.

Jumlah siswa MA Ma’arif Borobudur sebanyak 83 anak. Setiap satu kelas rata-rata ditempati oleh 15 orang siswa.

Meski belum menerima perintah swab massal untuk para siswa, Muhammad Ahsan mengaku tetap memantau kesehatan para siswa di rumah. “Semua sudah 2 kali vaksin. Disini baik guru dan siswa sudah vaksin dua kali.”

Baca Juga:Sebanyak 827 Warga Kecamatan Kramat Jati Terpapar Covid-19, Tujuh Kelurahan di Wilayah Tersebut Dinyatakan Zona Merah

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kabupaten Magelang, jumlah kasus konfirmasi hingga tanggal 9 Februari 2020 mencapai 218 orang. Sebanyak 32 orang dirawat di rumah sakit dan 186 orang menjalani isolasi mandiri.

Caption: Tiga guru Madrasah Aliyah (MA) Ma’arif Borobudur terkonfirmasi Covid. (suara.com/ Angga Haksoro Ardi).

Kontributor : Angga Haksoro Ardi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini