SuaraJawaTengah.id - Beredar unggahan video yang memperlihatkan diduga anggota Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser) keciduk asik joget bareng biduan menuai kecaman publik di media sosial.
Aksi diduga anggota Banser yang joget di atas panggung bareng biduan tersebut berhasil terekam dalam unggahan video di akun twitter @JebuelMania900, pada Minggu (27/02/2022).
"Goyangan keras, seragamnya sih mirip Banser, tapi bukan kayaknya. Banser kan penjaga para Kyai dan NKRI. Ini editannya kali," tulis keterangan caption akun tersebut.
Berdasarkan pantauan video singkat itu nampak seorang bapak-bapak mengenakan seragam loreng ala Banser keciduk tengah asik berjoget di atas panggung dengan seorang biduan cantik.
Bapak-bapak yang memakai peci berwarna hitam tersebut terlihat sangat menikmati alunan musik dangdut Juragan Empang yang dinyanyikan oleh seorang biduan.
Selain itu, bapak-bapak itu juga nampak sesekali merangkul sang biduan dan menyawernya dengan memberi sejumlah uang yang dipegang ditangannya.
Bahkan dalam video tersebit ada anggota Banser lainnya turut mengabadikan momen temannya yang sedang asik joget bareng biduan dengan menggunakan ponsel.
Hingga kini belum diketahui dimana lokasi anggota Banser yang tengah asik joget dengan biduan di atas panggung tersebut.
Sontak saja unggahan video itu langsung dibanjiri warganet di kolom komentar. Rupanya warganet ramai memberikan tanggapan negatif. Pasalnya anggota Banser itu tidak mencerminkan sikap anggota organisasi Nahdlatul Ulama.
"Kalakuan mesum Banser, pengajian lo bubarin dangdutan lo kerubutin. Otak lo setengah mateng," kesal akun @Pasuna**.
"Malu sama pecinya," tutur akun @Betza**.
"Terus yang pantes dibanggakan dari Banser apa maszzeh," imbuh akun @Wahyusipela**.
"Pak Menteri @bansernusantar1 gimana ini? Bukan muhrim masa begini?," ungkap akun @JhonAbe**.
"Nggak mungkin Banser yang diisi orang-oranf beriman penuh ketaqwaan kaya gitu.Jelas ini editan, ia nggak sih," sahut akun @kalze**.
"Seandaikan ini benar Banser, jangan salahkan dan jangan benci kepada organisasinya tapi kepada orangnya," timpal akun @ZaFauzan**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan