Waspada Varian Baru! 337 Lansia di Jawa Tengah Meninggal Akibat COVID-19

Kasus COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah perlu menjadi perhatian oleh masyarakat. Terdapat ratusan warga lanjut usia yang meninggal akibat virus Corona

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 02 Maret 2022 | 14:56 WIB
Waspada Varian Baru! 337 Lansia di Jawa Tengah Meninggal Akibat COVID-19
Ilustrasi pasien Covid-19. Kasus COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah  perlu menjadi perhatian oleh masyarakat. Terdapat ratusan warga lanjut usia yang meninggal akibat virus Corona. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Kasus COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah  perlu menjadi perhatian oleh masyarakat. Terdapat ratusan warga lanjut usia yang meninggal akibat virus Corona. 

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencatat sebanyak 337 warga lanjut usia (lansia) Jateng meninggal akibat terkonfirmasi covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yunita Dyah  mengungkapkan ratusan lansia yang meninggal akibat covid-19 dalam rentang waktu 1 Februari - 1 Maret 2022.

"Dalam jangka waktu satu bulan kemarin ada 300 lansia yang meninggal akibat covid-19," ungkap Yunita di Semarang, Rabu (02/03/21).

Baca Juga:Viral Pria Terjungkal Saat Alat Swab Masuk Hidung, Benda Ini Ikut Terbang, Nakes Syok

Yunita menjelaskan, sebelumnya ratusan lansia tersebut dinyatakan positif covid-19 usai melakukan test PCR serta mengalami gejala seperti batuk dan demam.

Selain itu, faktor kematian lansia yang terinfeksi COVID-19 cukup tinggi juga disertai  dengan penyakit bawaan seperti jantung, darah tinggi (hipertensi) dan diabetes. 

"Sebelumnya memang mereka di PCR dahulu dan memiliki komorbid," terang Yunita.

Yunita meminta, kepada masyarakat agar memiliki keluarga yang telah lanjut usia dan sakit dengan gejala mirip seperti covid-19 untuk segera mendapatkan penanganan medis.

"Jadi tolong jangan disepelekan kalau ada orang tua yang sakit segera diperiksakan agar segera bisa ditangani dan tidak terlambat ketika dibawa ke RS," imbuhnya.

Baca Juga:Dua Tahun Pandemi Covid-19, Epidemiolog Sebut PR Indonesia Masih Banyak

Ia mengimbau kepada masyarakat, agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat ketika beraktivitas.

"Karena pandemi belum berkahir tolong agar tetap prokes," pungkasnya.

Kontributor : Aninda Putri Kartika

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak