SuaraJawaTengah.id - Video viral kebocoran gas sumur milik Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Geodipa Energi di kawasan Dieng, Kabupaten Banjarnegara bikin geger di media sosial.
Banyak informasi kronologi yang hingga kini masih simpang siur di berbagi platform media sosial WA grup maupun Instagram.
Meski demikian, video yang tersebar di jagad maya bukan hoax alias benar-benar terjadi.
Salah satu warga Batur, Dieng, Banjarnegara, Zen mengatakan, yang terjadi di video tersebut adalah benar.
Baca Juga:Viral Video Banjir dan Longsor di Dieng, Begini Penjelasan BPBD Wonosobo
Ia menyebut, lokasi kejadian tersebut berada di unit 28 yang sedang dilakukan servis.
"Benar, jadi di unit 28 itu sedang dilakukan servisnya dan beberapa karyawan memang itu sudah lama tidak di servis," ungkapnya melalui sambungan telepon kepada suara.com, Sabtu (12/3/2022).
Kejadian tersebut berada di Pawuhan, Dieng Kulon, Banjarnegara. Akibatnya, satu korban meninggal dunia dan enam lainnya mengalami kejang - kejang.
"Tadi katanya ada 6 sementara, sudah di puskesmas dan kemudian dilarikan ke RSUD Banjarnegara, "katanya.
Kejadian tersebut diduga akibat kebocoran gas H12 dengan konsentrasi tinggi. Namun, Zen memastikan gas tersebut tidak menyebar ke wilayah sekitarnya.
Baca Juga:Duh! Diterjang Angin Ribut, Pohon di Banjarnegara Bertumbangan, Akses Jalan ke Dieng Tertutup
"Dipastikan wilayah sekitarnya aman, dieng tidak terdampak dan aman. Lokasi wisata juga aman," katanya yang baru dari Dieng.
Dari pantauan suara.com, mobil ambulans berkali kali masih berlalu lalang.
Untuk kejelasan kronologi kejadian dan penyebabnya, hingga kini masih menunggu informasi dari pihak terkait.
Kontributor : Citra Ningsih