Tegas! Gara-gara Tidak Aktif Tangani Banjir, Bupati Kebumen Copot Camat beserta Perangkat Kecamatan Ayah

Camat beserta perangkat kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, dikabarkan dicopot dari jabatannya oleh Bupati Kebumen hal itu karena mereka tidak tahu wilayahnya terjadi banjir

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 18 Maret 2022 | 11:25 WIB
Tegas! Gara-gara Tidak Aktif Tangani Banjir, Bupati Kebumen Copot Camat beserta Perangkat Kecamatan Ayah
Ilustrasi banjir. Camat beserta perangkat kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, dikabarkan dicopot dari jabatannya oleh Bupati Kebumen hal itu karena mereka tidak tahu wilayahnya terjadi banjir. (Sumber: Pixabay)

"Makanya kemarin sudah memerintahkan buatkan posko di tiap-tiap kecamatan. Unsur pemerintah daerah, kecamatan sampai desa harus bergerak cepat dalam penanganan bencana ini, tidak boleh santai-santai," tegasnya.

Banjir di sejumlah wilayah kecamatan Kabupaten Kebumen saat ini sudah surut. Namun, hingga saat ini masih dalam proses recovery atau pemulihan.

Sejumlah pengungsi hingga kini masih banyak yang memilih bertahan di tenda darurat. Bupati berharap, pihak kecamatan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen aktif memberikan pendataan mengenai kondisi penanganan bencana.

"Selama status kebencanaan ini belum kita cabut, kita semua harus standbay. Aktif memberikan pendataan tentang situasi dan kondisi di lapangan. Kebutuhan apa yang masih kurang? Berapa jumlah pengungsinya? Ada yang sakit atau tidak? Daerah mana yang masih rawan dan lain sebagainya,"ujarnya.

Baca Juga:Cerita Belajar Geologi: Explore Daerah Karangsambung Kabupaten Kebumen

Tidak hanya itu, Bupati juga meminta BPBD untuk membuat perencanaan pasca bencana.

"BPBD juga harus bisa membuat perencanaan penanganan bencana. Kita tidak ingin banjir parah kembali terjadi di Kebumen. Bencana memang bisa terjadi kapan saja, tidak bisa kita cegah. Tapi kita bisa berusaha untuk mencegah adanya kerugian baik material maupun korban jiwa," tandasnya.

Bupati menuturkan, ASN digaji dari uang rakyat, sudah sepantasnya bekerja untuk melayani rakyat. Terlebih pada saat terjadi bencana, masyarakat mestinya memberikan penanganan dan pelayanan yang baik dan tepat.

"Kita ini digaji dari uang rakyat. Maka sudah sepantasnya para ASN ini harus punya jiwa melayani, bukan maunya dilayani. Terlebih pada saat bencana datang, ASN harus ikut aktif terlibat dalam penanganan bencana ini," jelasnya.

Kontributor : Citra Ningsih

Baca Juga:Menyusuri Keindahan Alami Pantai Criwik Kebumen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini