Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Semarang Terungkap, Pelaku Adalah Tunangan Korban, Ini Kronologinya

Kasus pembunuhan misterius di Kota Semarang akhirnya terungkap. Berawal penemuan jasad di bawah jembatan tol di Semarang, pembunhan sadis itu akhirnya menemukan titik terang

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 18 Maret 2022 | 17:10 WIB
Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Semarang Terungkap, Pelaku Adalah Tunangan Korban, Ini Kronologinya
Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Sumi Hastri memeriksa tengkorak kerangka yang ditemukan di bawah jalan Tol Semarang-Solo di Semarang, Rabu. (ANTARA/ I.C.Senjaya)
Tersangka pembunuhan ibu dan anak yang jasadnya dibuang di bawah jembatan tol Semarang-Solo saat pers rilis di Mapolda Jateng di Semarang, Jumat (18/3/2022). [ANTARA/I.C.Senjaya]
Tersangka pembunuhan ibu dan anak yang jasadnya dibuang di bawah jembatan tol Semarang-Solo saat pers rilis di Mapolda Jateng di Semarang, Jumat (18/3/2022). [ANTARA/I.C.Senjaya]

Saat ini, kata dia, penyidik masih mendalami lokasi yang diduga sebagai tempat penganiayaan korban Faeyza hingga tewas.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Undang-undang 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.

Sementara Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Sumi Hastry menyebut terdapat luka di bagian leher Sweetha yang diduga sebagai penyebab korban mati lemas. "Setelah korban meninggal baru dibuang ke bawah jembatan tol," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi menyelidiki penemuan jasad perempuan tanpa identitas di bawah jembatan Tol Semarang-Solo di Km 425 di wilayah Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (13/3/2022), yang diduga merupakan korban pembunuhan.

Baca Juga:Harga Minyak Goreng Makin Tak Jelas, Penjual Makanan di Kota Semarang Pilih Gulung Tikar

Penemuan jasad perempuan tanpa identitas itu sendiri bermula dari laporan warga pencari rumput di sekitar lokasi.

Saksi yang sedang mencari rumput tersebut mencium bau busuk yang berasal dari bungkusan yang tertutup kain sarung.

Temuan itu kemudian dilaporkan ke polisi yang ditindaklanjuti dengan olah tempat kejadian peristiwa. Dari hasil olah tempat kejadian diketahui leher dan kaki korban juga terikat kain sarung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini