Tradisi Unik, Warga di Banjarnegara Bayar Pajak Menggunakan Bumbung Bambu

Warga desa Pekandangan, Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara mempunyai tradisi unik, mereka menggunakan bambu untuk membayar pajak

Budi Arista Romadhoni
Senin, 21 Maret 2022 | 06:12 WIB
Tradisi Unik, Warga di Banjarnegara Bayar Pajak Menggunakan Bumbung Bambu
Rangkaian tradisi Pring Pethuk Bayar Pajak Sedina Lunas Desa Pekandangan,Banjarmangu, Banjarnegara,Jawa Tengah. [Suara.com / Citra Ningsih]

Ia juga menuturkan, tradisi pring pethuk bertujuan untuk mengajarkan masyarakat gemar menabung, merawat dokumen penting, bertanggung jawab atas kewajiban dan peduli terhadap lingkungan serta menumbuhkan ekonomi kreatif.

Ini kenapa tempat pembayarannya dilaksanakan di wisata hutan Buaran agar tradisi ini bisa menjadi daya tarik juga, "ujarnya.

Sebelumnya, pembayaran pajak sehari lunas sudah dilaksanakan di Desa Pekandangan, hanya saja masih dilakukan setiap RW dengan baku PBB kurang lebih Rp 55 juta.

"Sebelumnya di Pekandangan sudah melaksanakan kegiatan rutin, dulu tapi di tingkat RW, " jelasnya.

Baca Juga:Pemkab Kulon Progo Targetkan PBB-P2 2022 hingga Sebesar Rp22,74 Miliar

Di tempat yang sama, Plh Bupati Syamsuddin mengatakan ,pihaknya sangat apresiasi dengan adanya semangat dan inovasi masyarakat dalam membayar pajak.

"Sangat apresiasi, semoga spirit ini bisa menular di berbagai tempat. Sehingga persoalan pajak bisa cepat selesai, " katanya.

Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Banjarnegara, Dwi Suryanto mengatakan, target PBB tahun 2022 meningkat dibandingkan dengan tahun 2021.

"Target tahun 2021 sekitar Rp 25 Miliar, tahun 2022 nian jadi Rp 27 Miliar. Mudah mudahan bisa selesai September. Dengan pengalaman pada 2021 lalu, target capaian pajak sudah over sekitar 101 persen. Hari ini bisa menjadi motivasi karena 25 Desa di Banjarmangu sudah melunasi PBB, "pungkasnya.

Kontributor : Citra Ningsih

Baca Juga:Kena Kasus Baru di KPK, Bupati Banjarnegara Nonaktif Budhi Sarwono Kini jadi Tersangka TPPU

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak