Pemkot Semarang Percepat Vaksinasi Penguat, Sebelum Lebaran 2022 Targetkan Bisa Capai 70 Persen

Pemkot Semarang, mendorong percepatan vaksinasi dosis penguat)menjelang Lebaran 2022 untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 22 Maret 2022 | 06:00 WIB
Pemkot Semarang Percepat Vaksinasi Penguat, Sebelum Lebaran 2022 Targetkan Bisa Capai 70 Persen
Pelaksanaan vaksinasi penguat di kompleks Kelenteng Tay Kak Sie Kota Semarang, Selasa (1/2/2022). Pemkot Semarang, mendorong percepatan vaksinasi dosis penguat)menjelang Lebaran 2022 untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19. [ANTARA/Wisnu Adhi]

SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Kota Semarang, mendorong percepatan vaksinasi dosis ketiga (penguat) menjelang Lebaran untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 usai perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengatakan saat ini capaian vaksinasi dosis ketiga di Ibu Kota Jawa Tengah baru mencapai sekitar 30 persen. "Masih ada 70 persen dari sasaran yang harus divaksin," kata Hakam dikutip dari ANTARA di Semarang, Senin (22/3/2022). 

Menurut dia, percepatan vaksinasi dosis ketiga harus dilakukan untuk menekan angka penularan yang diperkirakan terjadi usai Lebaran

Hal tersebut, lanjut dia, didasarkan atas pengalaman kenaikan kasus yang terjadi pada Lebaran tahun lalu.

Baca Juga:Heboh! Acara Unfest 2022 Mendadak Dibatalkan Disbudpar Kota Semarang, Warganet: MotoGP Mandalika Anti PPKM Ya Pak?

Meningkatnya mobilitas masyarakat saat Lebaran, kata dia, berbanding lurus dengan peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19.

Upaya percepatan vaksinasi dosis ketiga, menurut dia, akan dilakukan, antara lain melalui program vaksinasi dari pintu ke pintu.

Selain itu, lanjut dia, Pemerintah Kota Semarang juga mulai mengaktifkan gerai vaksinasi 24 jam di rumah dinas wali kota.

Ia menambahkan edukasi dan sosialisasi terkait kejadian ikutan pascaimunisasi untuk vaksin dosis ketiga perlu disampaikan kepada masyarakat.

"Justru kalau ada reaksi, seperti panas atau badan pegal ini wajar karena vaksin bekerja di dalam tubuh. Hal Ini yang harus dibangun di masyarakat," katanya.

Baca Juga:Ketersediaan Vaksin Booster di Kota Malang Kian Menipis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini