Termasuk Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia, Ini Fakta-fakta Boeing 737-800 China Eastern Airlines yang Jatuh

Pesawat jet Boeing 737-800 milik China Eastern Airlines yang jatuh pada Senin (21/3/2022). Pesawat itu membawa 132 penumpang

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 23 Maret 2022 | 06:00 WIB
Termasuk Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia, Ini Fakta-fakta Boeing 737-800 China Eastern Airlines yang Jatuh
Puing pesawat China Eastern Airlines. [ANTARA/Xinhua/mii]

Namun, China tidak terlalu bersikap transparan dibandingkan dengan negara-negara seperti AS dan Australia yang badan pengaturnya menerbitkan laporan perinci soal kecelakaan-kecelakaan penerbangan yang tidak memakan korban jiwa.

Menurut laman keselamatan penerbangan Aviation Safety Network (ASN), kecelakaan terakhir pesawat jet China yang berujung maut terjadi pada 2010.

Pada insiden 2010 itu, sebanyak 44 dari 96 orang yang berada di jet Embraer E-190 milik Henan Airlines tewas ketika pesawat jatuh saat mendekati bandara Yichuan.

Pada 1994, pesawat Tupolev Tu-154 milik China Northwest Airlines jatuh saat terbang dari Xian ke Guangzhou hingga menewaskan 160 orang di dalamnya. Kecelakaan penerbangan itu merupakan yang terburuk bagi China, menurut ASN.

Baca Juga:5 Fakta Kecelakaan Pesawat China Eastern Airlines, Menukik Tajam Ke Tanah

Insiden penerbangan pada Senin (21/3) merupakan kecelakaan maut pertama yang dialami China Eastern sejak 2004.

Pada 2004, kata ASN, sebuah pesawat milik China Eastern jatuh tak lama setelah lepas landas dari sebuah bandara di China utara dan menewaskan 55 orang.

China Eastern, perusahaan penerbangan yang berkantor pusat di Shangai, didirikan pada 1998 dan merupakan salah satu dari tiga maskapai terbesar di China dan memiliki armada pesawat keluaran terbaru.

China Eastern merupakan bagian dari SkyTeam Alliance. Delta Air Lines memiliki dua persen saham di maskapai itu.

China Eastern dalam beberapa tahun belakangan tercatat sebagai salah satu dari sepuluh besar maskapai menyangkut jumlah penumpang.

Baca Juga:5 Kecelakaan Pesawat Boeing Terparah Dalam 15 Tahun Terakhir, Indonesia Terbanyak?

Jumlah penerbangan penumpang antara China dan AS mengalami penurunan tajam sejak pandemi COVID-19 muncul.

[ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak