Ungkap 2 Kasus Narkoba Saat Ramadhan, Ditresnarkoba Amankan 21 Paket Sabu Siap Edar

Penangkapan kedua tersangka merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat sekitar.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 08 April 2022 | 23:42 WIB
Ungkap 2 Kasus Narkoba Saat Ramadhan, Ditresnarkoba Amankan 21 Paket Sabu Siap Edar
Dirresnarkoba Polda Jateng, Kombes Pol Lutfi Martadian. [dok Humas Polda Jateng]

SuaraJawaTengah.id - Ditresnarkoba Polda Jateng ungkap kasus pengedaran narkoba di dua lokasi berbeda.

Dirresnarkoba Polda Jateng, Kombes Pol Lutfi Martadian menjelaskan tersangka yang diamankan tersebut berinisial ES (35) warga asal Kelurahan Tulung, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, dan P (33) warga asal Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal. ES diamankan di Klaten dan P diamankan di Kendal.

“Pelaku yang ditangkap ini diduga pengedar karena di rumahnya ada timbangan digital,” kata Kombes Lutfi, Jumat (8/4/2022).

Penangkapan kedua tersangka merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat sekitar.

Baca Juga:Diterpa Kabar Bohong Penangkapan Kasus Narkoba, Anggota DPR Agung Widyantoro Sampai Kaget dan Istigfar

“Keberanian masyarakat untuk melaporkan tindak pidana seperti ini patut diapresiasi. Semoga ke depan peran serta masyarakat dalam pemberantasan narkoba semakin baik,” tuturnya.

Dari tersangka ES, petugas mengamankan 7 (tujuh) paket sabu dibungkus lakban coklat yang rencananya akan di kirim sesuai perintah M (DPO). ES akan menerima upah Rp1 juta bila paket berhasil dikirim.

Kasus kedua dengan TKP di Kabupaten Kendal, P ditangkap dengan barang bukti 14 (empat belas) paket sabu yang dibungkus lakban hitam.

Paket itu menurut keterangan tersangka dipesan oleh seseorang berinisial AY yang saat ini masih DPO.

Dirresnarkoba mengatakan pihaknya akan terus mengejar bandar narkoba yang terlibat dalam pengungkapan ini.

Baca Juga:Beredar Kabar Anggota DPR Ditangkap Terkait Kasus Narkoba, Kapolres Jakbar: Tidak Benar

"Kami hadir dan kami pastikan tidak ada ruang untuk bandar narkoba di wilayah Jawa Tengah, masyarakat tidak usah ragu untuk melaporkan adanya narkoba, War on Drugs," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini