Karyawan Jadi Korban, Serulingmas Zoo Bantah Adanya Kekurangan Pakan Harimau, Polisi: Ada Dugaan Kesalahan Prosedur

Kasus penyerangan harimau yang menyebabkan perawat satwa meninggal dunia masih diselidiki polisi. Pihak Serulingmas membantah jika penyebabnya adalah karena kurang pakan

Budi Arista Romadhoni
Senin, 18 April 2022 | 18:40 WIB
Karyawan Jadi Korban, Serulingmas Zoo Bantah Adanya Kekurangan Pakan Harimau, Polisi: Ada Dugaan Kesalahan Prosedur
Salah satu harimau koleksi Serulingmas Zoo, Banjarnegara [suara.com/ Citra Ningsih]

SuaraJawaTengah.id - Kasus penyerangan harimau yang menyebabkan perawat satwa meninggal dunia masih diselidiki polisi. Pihak Serulingmas membantah jika penyebabnya adalah karena kurang pakan.

Direktur Perusda Serulingmas Zoo Banjarnegara, Jawa Tengah, Lulut Yekti membantah anggapan masyarakat yang menyebutkan jika kejadian yang menewaskan satu karyawan disebabkan karena kurangnya pakan.

Ia menyebut, pemberian pakan sudah dilakukan sesuai standar yang ada.

"Banyak kabar simpang siur yang menyebut kurang pakan, kami memberikan pakan sesuai standar,"katanya saat ditemui di Serulingmas Zoo, Senin (18/4/2022).

Baca Juga:Polda Jateng Tangkap Penjual Migor Curah dalam Kemasan Premium Palsu, Begini Modusnya

Dalam pemberian pakan harimau, pihaknya juga diawasi oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah.

"Dalam pemberian pakan, kami juga diawasi BKSDA, kami juga ada perawat dan nutrisionisnya, jadi sudah ada aturan," katanya.

Sehingga, untuk mengetahui penyebab kecelakaan kerja tersebut, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.

Ia memastikan, dalam melaksanakan pekerjaan sudah terdapat Standar Operasipnal Prosedur (SOP).

"Ada SOP yang dilaksanakan oleh semua perawat satwa. Korban juga sudah melakukan SOP dengan baik selama ini, apakah ada yang tidak dilaksanakan atau tidak itu masih dalam penyelidikan. SOP yang detil untuk cara membuka pintu, mengunci berapa kali itu sudah ada, memberi makan seperti apa, ketika membersihkan juga sudah ada SOP nya,"katanya.

Baca Juga:Jelang Paskah, Polres Banjarnegara Perketat Pengamanan Gereja dan Objek Vital

Selain itu, saat kejadian, korban di TKP sendirian.

"Kondisinya sendirian, karena kebiasaan sendiri ketika memberikan makan, memasukan kandang, dan membersihkan," katanya.

Sementara, KBO Reskrim Polres Banjarnegara, IPDA Saripin membenarkan informasi tersebut.

Ia menyebut, korban diserang ketika memberi pakan harimau. Namun ketika selesai memberi makan, korban lupa tidak menutup pintu kembali.

"Pukul 14.30 WIB korban memberi pakan harimau, setelah masuk pintu 1,kemudian masuk 2 dia ngasih makan, setelah ngasih makan dia keluar, tapi ternyata saat keluar pintu kandang tidak  tidak tertutup, sehingga ketika dia keluar tiba-tiba harimau menerkam korban. Korban mengalami luka parah dan dibawa ke rumah sakit dan pukul 18.00 WIB korban dinyatakan meninggal dunia,"paparnya.

Pihaknya kini masih melakukan pendalaman. Ia menyebut ada dugaan kesalahan prosedur. "Penyelidikan lebih lanjut karena ada dugaan kesalahan prosedur," pungkasnya.

Kontributor : Citra Ningsih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini