Cerita Jusuf Hamka Singkirkan Investor Asing Sebelum Jadi Konglomerat Jalan Tol

Jusuf Hamka pernah menyingkirkan investor asing sebelum dirinya berhasil menjadi pemegang saham mayoritas perusahaan tol.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 25 April 2022 | 15:43 WIB
Cerita Jusuf Hamka Singkirkan Investor Asing Sebelum Jadi Konglomerat Jalan Tol
Potret konglomerat jalan tol Jusuf Hamka (Youtube)

SuaraJawaTengah.id - Semasa merintis menjadi seorang pemegang saham terbesar perusahaan jalan tol. Jusuf Hamka pernah berjuang menyingkirkan investor asing

Pengakuan Jusuf Hamka tersebut diketahui saat dirinya tengah berbincang santai dengan Tengku Wisnu dan Shireen Sungkar di kanal youtube The Sungkars. 

Dalam obrolan santai itu, Jusuf Hamka menceritakan awal mula dirinya masuk perusahaan jalan tol karena diajak oleh temannya pada tahun 2012. 

Bahkan saat itu Jusuf Hamka langsung ditawarin jabatan sebagai direktur utama. Tanpa pikir panjang, Jusuf Hamka langsung mengambil kesempatan emas tersebut. 

Baca Juga:Hore! Tol Bangkinang-Pekanbaru Sudah Bisa Digunakan Mulai Hari Ini

"Waktu itu teman saya bilang luh berani nggak jadi dirut? Saya jawab, saya selalu berani, saya ini anak Mahakam kadang mau cari makan aja harus nyebrang sungai. Masa nggak berani, asal luh jangan nyuruh gua nyolong," jelas Jusuf Hamka. 

Jusuf Hamka tidak menyangka saat menjabat Direktur Utama. Ia melihat perusahaan yang dipegangnya sangat berpotensi. Sayangnya, saham perusahaan banyak dikuasai asing. 

Lambat laun, Jusuf Hamka memiliki niatan untuk menguasai saham mayoritas perusahaan tersebut agar bisa dikelola oleh orang-orang pribumi. 

"Ya Allah gue naksir sama perusahaan ini, jika engkau ridho. Semoga aku bisa menjadi pemilik perusahaan itu. Awalnya gitu doang yang penting ikhtiar dulu," beber Jusuf Hamka. 

"Tau-tau di kasih jalan, lalu saya kumpulin teman-teman untuk mengumpulkan uang  Rp800 milliar buat beli saham ini. Karena saham ini dikuasai beberapa kelompok orang asing sekitar empat puluh lima persen," 

Baca Juga:Ingat! Uji Coba Ganjil Genap Di Jalan Tol Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal Lengkapnya

"Gue nyuruh teman untuk beli di pasar modal. Karena gue dirut nggak boleh beli. Karena ini perusahaan publik. Walau pun perusahaan ini nggak jatuh ke tangan gue tidak papa, asalkan dipegang oleh orang lokal," jelasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini