SuaraJawaTengah.id - Umat Islam di seluruh dunia umumnya telah merayakan hari raya Idul Fitri. Namun berbeda dengan umat Islam penganut kepercayaan Aboge di Kabupaten Banyumas.
Meskipun pemerintah telah menetapkan 1 Syawal 1443 H jatuh pada hari Senin (2/5/2022) kemarin, umat Islam Aboge tetap merayakan Idul Fitri sesuai dengan perhitungan kepercayaan yang telah dianut turun temurun, Rabu (4/5/20220.
Namun selain di Kabupaten Banyumas, penganut aliran kepercayaan Aboge juga terdapat di beberapa wilayah di Kabupaten Purbalingga. Dasar perhitungannya pun sama.
Meskipun merayakan hari raya Idul Fitri dengan perhitungan yang berbeda, tidak pernah terjadi pergesekan dengan umat Islam pada umumnya.
Baca Juga:Viral Tiga Bocah Sibuk Menghitung Angpau Lebaran, Warganet: Panen
Mereka menjunjung tinggi toleransi untuk menjaga kerukunan umat beragama dan tetap khusyuk menjalankan lebaran.
Sesepuh penganut kepercayaan Aboge di Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Santibi menjelaskan sesuai dengan perhitungan turun temurun, tahun 2022 bertepatan dengan tahun Jawa Alip atau Alif.
Dalam rumus perhitungan Aboge, awal tahun Alip atau 1 Muharam jatuh pada hari pasaran Rebo Wage. Dengan berdasar rumus tahun Alif jatuh pada hari Rabu Wage, awal Syawal tahun 2022 ini dihitung dengan rumus Waljiro.
Waljiro adalah kependekan dari Syawal Siji Loro, atau hari pertama dan pasar kedua dari Rabo Wage.
"Dengan demikian maka 1 Syawal jatuh pada hari Rabu Kliwon atau hari ini. Begitupun tahun berikutnya sudah ada rumus baku yang telah ada turun temurun," katanya ungkap Santibi, Rabu (4/5/2022).
Baca Juga:Bisa Bahayakan Penerbangan, Festival Balon Udara di Wonosobo Diamankan Polisi
Di Kabupaten Banyumas sendiri, terdapat ribuan penganut kepercayaan Aboge. Selain di Pekuncen, penganut kepercayaan ini berada di Bonokeling, Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang.
Kemudian kompleks Masjid Saka Tunggal Desa Cikakak, Kecamatan Wangon dan di Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang serta Masjid Rabak, Desa Cikawung Kecamatan Pekuncen.
Kontributor : Anang Firmansyah