Prosesi kemudian berlanjut pada 15 Mei yaitu pengambilan air suci dari Umbul Jumprit di Kabupaten Temanggung untuk juga disemayamkan di Candi Mendut.
Keesokan harinya, para biksu akan melakukan prosesi jalan kaki dari Candi Mendut menuju Borobudur. Para biksu dan umat Buddha bersama-sama akan menjalani ritual detik-detik Waisak di lapangan Kenari, pelataran Candi Borobudur,
Pada malam harinya, para biksu dan umat Buddha melakukan Dharmasanti Waisak sekitar pukul 19.00 WIB di lapangan Lumbini, Candi Borobudur.
Caption: Persiapan membangun altar perayaan Waisak di lapangan Kenari, pelataran Candi Borobudur. (suara.com/ Angga Haksoro Ardi).
Baca Juga:Libur Lebaran, Pengunjung Candi Borobudur Tembus 143.333 Wisatawan
Kontributor : Angga Haksoro Ardi