Mereka yang Mencari Makan di Wisata Super Prioritas Borobudur, Tapi Tertindas dengan Kemajuan Teknologi

Borobudur digadang-gadang menjadi wisata super prioritas, namun masyarakat menyebut tak mendapatkan banyak manfaat, dan bakal tersingkir dengan kemajuan teknologi

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 10 Juni 2022 | 18:04 WIB
Mereka yang Mencari Makan di Wisata Super Prioritas Borobudur, Tapi Tertindas dengan Kemajuan Teknologi
Kusir andong menunggu wisatawan di pintu masuk sisi utara Candi Borobudur. (Suara.com/ Angga Haksoro Ardi).

SuaraJawaTengah.id - Kamis, 19 Meret 2020 menjadi waktu yang tidak akan pernah bisa dilupakan sebagian besar pelaku wisata di kawasan Candi Borobudur.

Pengumuman tersebar di grup pelaku wisata. Candi Borobudur ditutup sementara akibat pandemi Covid 19.

Pengelola Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, PT Taman Wisata Candi (TWC) memutuskan menutup kunjungan wisatawan. Rencana 3 hari sebelumnya untuk tetap membuka layanan wisata dengan beberapa parameter, dibatalkan.

Malam sebelumnya, Parsudin kusir andong, masih punya angen-angen berangkat lebih pagi mencari rezeki di Candi Borobudur. Hari itu jatahnya menarik andong di dalam kompleks candi. 

Baca Juga:Luhut Tunda Kenaikan Tarif Tiket Candi Borobudur, Ganjar: Itu Bijaksana

Sekitar 30 kusir andong secara bergiliran dibolehkan mangkal dan mencari wisatawan dari dalam kompleks Candi Borobudur.

"Saya pas jatah masuk itu. Gantian sama kusir yang lain. Tapi malamnya dapat WA di grup, mulai tanggal 19 besok libur karena Borobudur di tutup," kata Parsudin kepada SuaraJawaTengah.id. 

Para kusir mulai kasak-kusuk membahas penutupan candi. Mereka masih mengira penutupan tidak akan berlangsung lama.

"Kami kira cuma satu minggu sampai satu bulan. Saya kaget ada berita, ini (penutupan) bisa sampai satu tahun lebih. Kalau turis asing itu minim bisa dua tahun. Baru semuanya bingung."

Candi Borobudur memang sempat uji coba dibuka beberapa kali dengan pembatasan, hingga akhirnya beroperasi dengan menerapkan prosedur kesehatan ketat.

Baca Juga:Perlu Dialog Pelaku Wisata Soal Tarif Masuk Candi Borobudur

Begitu pun andong. Jumlah yang boleh beroperasi di dalam kompleks candi selama pemberlakuan new normal sangat dibatasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini