SuaraJawaTengah.id - Sosok penemu jenazah Emmeril Kahn Mumtadz, Geradile Beldi turut berbelasungkawa atas meninggalnya putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Melalui akun instagramnya @geradile_beldi, ia menuliskan sebuah doa untuk menguatkan keluarga Ridwan Kamil yang sedang berduka.
"Saya berdoa agar di tengah kesedihan anda, anda menemukan kenyamanan dalam semua kenangan menyenangkan yang dibagikan. Dengan kenangan cinta Emmeril," buka Geradile Beldi.
Geradile Beldi berharap keluarga Ridwan Kamil tak terlalu berlarut dalam kesedihan. Pasalnya yang dibutuhkan Eril saat ini hanya untaian doa dari keluarga.
Baca Juga:3 Fakta Makam Eril yang Disiapkan Ridwan Kamil, Sebelah Masjid dan Sungai
"Meski tak ada kata yang benar-benar bisa membantu meringankan rasa kehilangan yang kamu tanggung, ketahuilah bahwa kamu sangat dekat dalam setiap renungan dan doa," tulisanya.
"Tuhan akan menghapus setiap air mata dari mata mereka. Tidak akan ada lagi kematian atau duka atau tangisan atau rasa sakit, karena tatanan lama telah berlalu," tandasnya
Sontak saja unggahan Geradine Beldi itu langsung ramai dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang mengucapkan terima kasih karena telah membantu menemukan jenazah Eril.
"Thank you so much from Indonesia madam. God blas you," kata akun @a.ayuanni**.
"Terima kasih ibu guru," ucap akun @kuebalok**.
Baca Juga:Viral di IG, Warganet Ini Membayangkan Jika Tubuh Eril Tak Ditemukan di Bendungan Engehalde
"Thanks Mrs. Geradine Beldi from Indonesia," imbuh akun @endah**.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berhasil menemui Geraldine Beldi, seorang guru sekolah dasar di Swiss yang menemukan jasad anaknya Eril.
Sebagai wujud terimakasih, Ridwan Kamil berjanji kepada Geraldine, apabila berkunjung ke Indonesia akan diurus segala keperluannya.
"Ibu Geraldine kalau ingin berlibur ke Indonesia tolong kabari saya ya, nanti semua saya yang urus sebagai rasa terimakasih kami," tulis Ridwan Kamil, dikutip dari media sosialnya @ridwankamil, Sabtu (16/2022).
Dalam akun media sosialnya, pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan bahwa Geraldine menemukan jasad Eril ketika tengah berjalan pagi menuju tempat mengajarnya.
"Ia langsung menelepon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa ditemukan dan diselamatkan degan baik," paparnya.
Kang Emil sangat berterima kasih atas apa yang dilakukan oleh guru perempuan tersebut dan menyempatkan diri berbincang setelah Geraldine mengajar.
"Eril ke sini niatnya mau belajar, akhirnya takdirnya ditemukan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana, Danke Mrs. Geraldine Beldi, Haturnuhun. Terimakasih," pungkasnya.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan