Kerap Terendam Banjir Rob, Kisah Warga Tambaklorok Semarang Meninggikan Rumah hingga Berhutang ke Bank

Imbas dari peristiwa banjir rob yang kerap merendam rumah warga di Kampung Tambaklorok.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 23 Juni 2022 | 17:55 WIB
Kerap Terendam Banjir Rob, Kisah Warga Tambaklorok Semarang Meninggikan Rumah hingga Berhutang ke Bank
Rumah warga terendam banjir rob di Tambaklorok, Semarang. [Suara.com/Anin Kartika]

SuaraJawaTengah.id - Sejumlah warga Kampung Tambaklorok, Tanjung Emas, Kota Semarang terpaksa harus berhutang hingga jutaan rupiah untuk meninggikan rumah. 

Hal tersebut dilakukan, lantaran imbas dari peristiwa banjir rob yang kerap merendam rumah warga di Kampung Tambaklorok

"Mau tidak mau ya harus ditinggikan rumah saya, kalau gak ya air rob masuk terus," kata Amron, warga RT 9 RW 15, Tambaklorok kepada Suarajawatengah.id, Kamis (23/6/2022). 

Amron membeberkan, dirinya telah tiga kali meninggikan rumah yang ia tempati beserta keluarganya. Dalam sekali meninggikan rumah, Amron harus mengeluarkan uang hingga jutaan rupiah.

Baca Juga:Banjir Rob Kembali Rendam Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Ia mengaku, untuk menutup kebutuhan selama meninggikan rumah terpaksa harus berhutang ke bank. 

"Kan nggak mungkin bangun rumah habis Rp 1 juta, mau nggak mau ya hutang," jelas Amron. 

Amron menuturkan, banjir rob dengan ketinggian beragam hampir setiap hari merendam rumah di kawasan kampung Tambaklorok.

"Ini posisi rumah saya soalnya samping laut. Jadi kalau air pasang pasti ke sini," paparnya. 

Selain itu, Amron juga mengeluhkan belum dibangunnya sabuk pantai dari pemerintah setempat. Ia berharap dengan adanya sabuk pantai mampu melindungi rumah warga dari banjir rob. 

Baca Juga:Banjir Rob Kembali Melanda Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

"Sabuk pantai juga belum ada sampai sekarang, itu bikin was-was kami warga sini," ungkapnya. 

News

Terkini

BRI juga memastikan reability untuk jaringan e-channel.

News | 22:06 WIB

Di bawah ini ada jadwal azan magrib atau waktu buka puasa di Kota Semarang dan sekitarnya untuk hari ini, 23 Maret 2023

News | 16:00 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong upaya terobosan agar Israel tidak main di Indonesia dalam Piala Dunia U-20

News | 15:32 WIB

Harga daging ayam di Pasar Kliwon, Kabupaten Temanggung, bertahan tinggi pada awal bulan Ramadhan 1444 Hijriah.

News | 14:28 WIB

Untuk memulai ibadah puasa Ramadan, umat muslim wajib membaca niat puasa Ramadan terlebih dahulu.

News | 01:45 WIB

Untuk memulai ibadah puasa Ramadan, umat muslim wajib membaca niat puasa Ramadan terlebih dahulu.

News | 01:35 WIB

Jadwal imsakiyah juga menjadi acuan bagi para takmir masjid atau musala untuk melaksanakan tugasnya menandai waktu salat.

News | 01:03 WIB

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah (Jateng) Heri Pudyatmoko meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng mewaspadai penimbunan kebutuhan pokok

News | 18:06 WIB

Ribuan warga Gumelem gelar tradisi Nyadran Gede untuk menyambut bulan Suci Ramadan.

News | 15:34 WIB

Jadwal laga tunda PSIS Semarang digelar sangat mepet, para pemain pun bakal berisiko rawan cedera dan kelelahan

News | 12:36 WIB

Ini juga dalam rangka mendukung digitalisasi transaksi keuangan Pemda.

News | 12:00 WIB

Larangan itu diberlakukan karena dikhawatirkan kegiatan tersebut bisa menimbulkan kemacetan lalu lintas.

News | 11:46 WIB

Pengelolaan Kehumasan PT Semen Gresik mendapatkan apresiasi dan berhasil meraih dua penghargaan Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2023

News | 18:49 WIB

Tak disangka, kelompok teror memanfaatkan sistem algoritma yang ada di medsos untuk menyebarkan propagandanya sekaligus menentukan sasaran empuk merekrut anggota

News | 14:34 WIB

PDI Perjuangan Jawa Tengah telah merampungkan penetapan nomor urut bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk Pileg 2024. Total, ada 1.610 nama yang maju

News | 14:12 WIB
Tampilkan lebih banyak