Tebing Longsor Timpa Rumah Warga di Pemalang, Ibu dan Anaknya Tewas

Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Pemalang, mengakibatkan sebuah tebing di Desa Plakaran, Kecamatan Moga mengalami longsor dan menimpa rumah warga

Budi Arista Romadhoni
Minggu, 26 Juni 2022 | 21:52 WIB
Tebing Longsor Timpa Rumah Warga di Pemalang, Ibu dan Anaknya Tewas
‎Kondisi rumah warga Pemalang yang tertimpa tebing longsor. Akibat kejadian tersebut seorang ibu dan anaknya tewas. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Pemalang, Minggu (26/6/2022) mengakibatkan sebuah tebing di Desa Plakaran, Kecamatan Moga mengalami longsor dan menimpa rumah warga. Seorang warga dan anak balitanya  tewas dalam kejadian ini.

Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul ‎14.00 WIB. Identitas korban tewas yakni Wasilah (30), dan anaknya yang berumur dua tahun, Kifa. 

Keduanya meninggal dunia setelah sempat tertimbun material longsor yang menimpa rumah yang mereka tinggali. Rumah di RT 11 RW 02 Desa Plakaran itu berada tepat di bawah tebing yang longsor.

Sekretaris Desa Plakaran, Hemin mengatakan, ‎longsor yang menimpa rumah korban terjadi saat hujan lebat mengguyur sejak pukul 13.00 WIB. 

Baca Juga:Bikin Merinding, Ribuan Serangga Halangi Pengguna Jalan di Pemalang, Jawa Tengah

"Saat hujan deras, tiba-tiba tebing di atas rumah korban longsor dan menimpa bagian sisi samping rumah," katanya, Minggu (26/6/2022) malam.

Menurut Hemin‎, saat longsor terjadi, terdapat tiga orang di dalam rumah, yaitu Wasilah, anaknya, dan orang tua Wasilah, Jumaroh (55). Ketiganya sempat tertimbun material longsor selama sekitar satu jam sebelum akhirnya berhasil dievakuasi warga.

Setelah dievakuasi, mereka langsung dibawa ke Klinik Rodja Asyifa Moga. Namun, dua korban, yakni Wasilah dan anaknya tak terselamatkan.

"Dua orang meninggal dunia, sedangkan satu orang lagi selamat dan saat ini masih dalam perawatan," ujar Hemin.

Hemin mengatakan, pemerintah desa bersama Tim Reaksi Cepat  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah mengamankan lokasi tebing yang longsor. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan. 

Baca Juga:Konsep Acara Halalbihalal Kpopers di Pekalongan Tuai Pro Kontra Warganet

"Giat pembersihan material longsor dihentikan sementara karena kondisi masih hujan deras. Ini demi keamanan dan keselamatan bersama," kata dia.

Camat Moga Umroni mengatakan, warga yang tinggal di sekitar lokasi longsor sudah diimbau untuk mewaspadai potensi terjadinya longsor susulan.

‎"Warga yang rumahnya berada di sekitar lokasi longsor diimbau untuk sementara mengungsi ke tempat yang lebih aman," ujarnya, Minggu (26/6/2022) malam.

Kontributor : F Firdaus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini