Surya Paloh Sarankan Pemilu 2022 Ditiadakan, Ferdinand Hutahaean Permasalahkan NasDem Memunculkan Nama Anies Baswedan

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyarankan agar Pemilu 2024 ditiadakan jika nantinya hanya menimbulkan perpecahan bangsa, Ferdinand Hutahaean pun memberikan respon

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 30 Juni 2022 | 12:11 WIB
Surya Paloh Sarankan Pemilu 2022 Ditiadakan, Ferdinand Hutahaean Permasalahkan NasDem Memunculkan Nama Anies Baswedan
Ferdinand Hutahaean. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyarankan agar Pemilu 2024 ditiadakan jika nantinya hanya menimbulkan perpecahan bangsa, Ferdinand Hutahaean pun memberikan respon. [YouTube Ferdinand Hutahaean]

SuaraJawaTengah.id - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyarankan agar Pemilu 2024 ditiadakan jika nantinya hanya menimbulkan perpecahan bangsa.

"Lebih baik tidak ada Pemilu jika itu memberikan konsekuensi pada perpecahan bangsa ini," kata Surya Paloh, melansir ANTARA, Selasa (28/6/2022).

Surya mengatakan, Pemilu 2024 telah dijadwalkan untuk dilaksanakan bersama. Proses ini harus diikuti karena merupakan amanah dari konstitusi.

"Tapi saya katakan sebagai Ketua Umum Nasdem, untuk apa buat Pemilu kalau bangsa ini harus terpecah," ujarnya.

Baca Juga:Surya Paloh Sebut Aceh Sudah Lampu Merah: Provinsi Kaya Berubah Menjadi Miskin

Surya Paloh mengatakan, pemilu dapat dilaksanakan, namun semua unsur harus menghormati perhelatan pesta demokrasi dan selalu menjaga keutuhan serta kesatuan bangsa.

"Maka kita perlu mengambil pelajaran dari pemilu sebelumnya, agar kualitas ke depan ini jauh lebih baik dari apa yang sudah kita lalui," katanya.

Pernyataan Surya Paloh itu rupanya ditanggapi serius oleh mantan politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Melalui akun twitternya, Ferdinand mengaku sependapat dengan Surya Paloh lebih baik tidak ada pemilu 2024 ketimbang bangsa Indonesia terpecah.

"Saya setuju dengan kalimat ini. Memang lebih baik tak ada pemilu jika menimbulkan perpecahan.

Baca Juga:Surya Paloh Usulkan Anies Baswedan-Ganjar Pranowo untuk 2024, Waketum Golkar: Biasa Saja

Namun, Ferdinand menyentil Surya Paloh soal pemilihan tiga tokoh politik yang didukung NasDem untuk jadi kandidat calon presiden 2024 mendatang.

"Yang saya heran adalah, kenapa Rakernar Nasdem justru memunculkan nama Anies jika tak ingin ada perpecahan? Bukankah 2017 Anis ada dalam pusaran Pilkada Jakarta paling brutal?," paparnya.

Ferdinand Hutahaean menyindir soal pernyataan Surya Paloh. [Twitter]
Ferdinand Hutahaean menyindir soal pernyataan Surya Paloh. [Twitter]

Sontak saja cuitan Ferdinand itu langsung diserbu para warganet di kolom komentar. Tak sedikit dari mereka ramai menuliskan beragam komentar.

"Jika tak ingin ada perpecahan maka jangan munculkan nama si penunggang agama," ucap akun @Ruchy**.

"Mengedepan ego kadang membawa kita pada keputusan yang salah. Surya Paloh semakin tidak konsisten antara pernyataan dan tindakan," imbuh akun @MuazAK**.

"Lebih baik ada pemilu tapi nasdem tidak ikut," sahut akun @arnold**.

"Yang benar lebih baik Nasdem capres kader sendiri, jangan seperti ojek hanya cari penumpang dari luar partai," timpal akun @Chirsza**.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini