Tak Ada Warga Sekitar yang Hamil, Pembuang Jasad Bayi Perempuan di Desa Mernek Cilacap Masih Misterius

Petugas kepolisian hingga kini masih melakukan koordinasi dengan beberapa kepala desa di wilayah Kecamatan Maos terkait pendataan warganya yang sedang hamil.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 04 Juli 2022 | 13:58 WIB
Tak Ada Warga Sekitar yang Hamil, Pembuang Jasad Bayi Perempuan di Desa Mernek Cilacap Masih Misterius
Isi pesan yang diduga ditinggalkan oleh orangtua jasad bayi yang ditemukan dalam kardus di area Pemakaman Gunapati, Desa Mernek, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Minggu (3/7/2022). [Dokumentasi Kades Mernek]

SuaraJawaTengah.id - Pembuang jasad bayi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan warga di area Pemakaman Gunungpati, Desa Mernek, Kabupaten Cilacap, pada Minggu (3/7/2022) masih misterius.

Petugas kepolisian hingga kini masih melakukan koordinasi dengan beberapa kepala desa di wilayah Kecamatan Maos terkait pendataan warganya yang sedang hamil.

Kapolsek Maos, AKP Iwan Efendi menduga kemungkinan besar pembuang jasad bayi bukan orang sekitar Desa Mernek.

"Kami lagi koordinasi dengan Kades di sekitar TKP karena dimungkinkan bukan orang situ. Jadi bukan orang Mernek, karena kemungkinan orang luar yang menaruh disitu," katanya, Senin (4/7/2022).

Baca Juga:Hamil 6 Bulan, Kartika Putri Mulai Beri Pengertian ke Anak Pertama Soal Adik

Hal itu diperkuat dengan tempat penemuan jasad bayi yang merupakan jalan penghubung antar kecamatan Maos menuju Kroya. Petugas kepolisian sudah meminta keterangan beberapa kepala desa sekitar Mernek seperti Doplang dan Kalijaran.

"Kemungkinan bukan orang situ juga karena kami telusuri lewat RW dan RT di Desa Mernek tidak ada orang hamil. Kami akan merambah ke desa sekitarnya," terangnya.

Berdasarkan pemeriksaan, umur bayi diperkirakan berusia 4 sampai 5 bulan. Karena jasadnya sudah terbentuk. Petugas kepolisian menyurigai bayi tersebut hasil hubungan gelap.

"Sebenarnya itu mungkin karena tidak dikehendaki lahir atau ada indikasi hubungan gelap. Tapi kan sudah terbentuk itu, sudah lengkap. Jadi kepala, terus kuping sudah terlihat, tangan meskipun masih kecil banget sudah terbentuk," jelasnya.

Jasad bayi diperkirakan sudah meninggal dalam kurun waktu 24 jam. Karena saat ditemukan kondisi jasad sudah mulai kaku dan agak lebam.

Baca Juga:Annisa Pohan Alami Keguguran

Sementara itu, petugas kepolisian sedikitnya sudah memeriksa tiga saksi yang pertama kali menemukan jasad bayi. Saat ditemukan, jasad bayi terbungkus sarung berwarna coklat dan mendapati secarik kertas dari pembuang bayi.

Berdasarkan pemeriksaan tim medis, bayi tersebut diperkirakan lahir secara prematur. Saat ditemukan, tali pusar menempel dan ada bekas potongan dengan menggunakan gunting. Selain itu ada luka lecet pada muka dan bagian tangan kanan.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Mernek, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Minggu (3/7/2022) digegerkan dengan penemuan jasad bayi berjenis kelamin perempuan sekitar pukul 05.30 WIB pagi. Bayi tersebut awalnya ditemukan oleh seorang warga yang curiga saat akan masuk ke area pemakaman.

Kepala Desa Mernek, Bustanul Arifin menjelaskan, bayi yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Begitu mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan kepolisian dan puskesmas.

Kontributor : Anang Firmansyah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini