SuaraJawaTengah.id - Bullying saat ini menjadi sebuah momok bagi tumbuh kembang remaja di tingkat sekolah. Tak jarang bullying menimbulkan trauma mendalam bagi korbannya.
Pengalaman bullying pasti pernah menimpa siapa saja. Tak terkecuali bagi sosok penyanyi, Eltasya Natasha dan drumer Band Noxa, Alvin Eka Putra.
Keduanya menceritakan pengalaman tidak mengenakan itu dalam zoom meeting yang diadakan oleh Indonesia Serasi pada Jumat (22/7/2022) siang.
"Dulu ya, saat duduk di bangku SMA. Pernah mengalami hal pahit tersebut. Apalagi, itu dilakukan oleh teman sekelasku," ucap Tasya (panggilan akrab Eltasya Natasha) mengawali kegiatan tersebut.
Baca Juga:Warganet Kecam Kasus Bocah Meninggal Usai Depresi Dipaksa Setubuhi Kucing
Dia mengaku, sempat drop dengan peristiwa yang menimpanya itu. Ditambah, dirinya juga diketahui pernah mengikuti ajang pencarian bakat terkenal di tanah air.
Menurutnya, tak cuma bullyian semata. Melainkan, sudah mengarah ke perlakuan secara fisik. Akan tetapi, hal itu justru dijadikan pematik motivasi hingga dirinya bisa menjadi seperti saat ini.
"Mulai dari awal masuk sekolah ya, hingga lulus SMA (mengalami bullyan). Namun, Tasya berpikir ini harus dilalui karena karena kedepan pasti lebih keras lagi," ujar penyanyi pendatang baru tersebut.
Tak lupa, pelantun lagu Dimana? Aku Rindu itu juga berpesan, untuk mengatasi segala bullyan kembali ke diri masing-masing. Dukungan orang terdekat juga sangat diperlukan bagi para korban bullying.
"Yang jelas, buktikan bahwa kita tidak aeperti yang mereka katakan. Suatu saat nanti, jika ketemu dengan mereka (pelaku) tentunya akan berbeda," kata musisi muda yang pernah dipuji oleh Alan Walker tersebut.
Baca Juga:Setelah Dikeluarkan dari LE SSERAFIM, Kim Garam Malah Diklaim Tak Bersalah?
Sementara, drummer kondang tanah air, Alvin Eka Putra lebih berpegang pada penguatan mental. Jangan sampai, korban bullying mengalami drop hingga bertindak fatal.
"Saya kan orangnya tartoan, tahu sendirilah gimana perspektif orang-orang kalau melihat orang tattoan seluruh badan. Tapi, bukan masalah itu ya. Mental harus kuat, buktikan bahwa kita mampu," tegas penggawa dari Band Noxa.
Musisi yang pernah tampil dalam event Obscene Extreme Festival Czech Republic ini juga mengatakan, ada baiknya jika korban bullying berkonsultasi dengan profesional jika mengalami tekanan yang berlebihan. Sehingga hal tidak diinginkan bisa dicegah.
"Namun, jika masih bisa diatasi tentunya jangan sampai larut dan terjadi hal yang tak diinginkan," kata musisi kelahiran 1987 itu.
Melalui karya musik yang dihasilkan, dirinya ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk saling menghargai satu dengan yang lain.
Seperti diketahui, gerakan "Indonesia Serasi" merupakan gerakan yang bertujuan untuk mengajak masyarakat, khususnya Gen-Z Indonesia agar lebih menghargai perbedaan pendapat, agama, budaya dan lain sebagainy. Serta menumbuhkan rasa cinta bangsa melalui sebuah hasil karya musik.