Laga Pembuka Liga 1, Pedagang Jersey Persis Solo Mengeluh Penjualan Lesu: Daya Beli Kurang

Penjual jersey Persis Solo mengeluh atusiasme penonton membeli kaos tim sangat minim

Budi Arista Romadhoni
Senin, 25 Juli 2022 | 17:31 WIB
Laga Pembuka Liga 1, Pedagang Jersey Persis Solo Mengeluh Penjualan Lesu: Daya Beli Kurang
Pedagang jersey Persis Solo di depan Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang. Persis Solo menjadikan Stadion Moch Soebroto sebagai home base pada pekan pertama Liga I. [Suara.com/ Angga Haksoro Ardi]

SuaraJawaTengah.id - Penjual jersey Persis Solo mengeluh atusiasme penonton membeli kaos tim sangat minim. Persis Solo menghadapi Dewa United pada laga pembuka Liga I di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Senin (25/7/2022).

Agus penjual jersey sepak bola, datang jauh-jauh dari Bandung, Jawa Barat untuk mencoba peruntungan di Magelang. Berangkat pukul 1 dini hari tadi, Agus membawa 500 jersey dan syal Persis Solo.

"Sama sekali kurang antusias untuk sekelas Liga I. Daya belinya kurang. Bukan kurang lagi ya, tapi sangat kurang," kata Agus yang menggelar dagangannya di trotoar jalan depan Stadion Moch Soebroto.

Menurut Agus kejadian serupa terjadi saat dia menjual jersey Persis Solo pada laga Piala Presiden, Juni lalu. Penjualan jersey Persis Solo sangat sedikit padahal saat itu tim berjulukan “Laskar Sambernyawa” ini menjadi salah satu tuan rumah.

Baca Juga:Skuad Persis Solo Liga 1 Musim 2022-2023, Suporter Masih Ragukan Aaron Evans

Agus hanya bisa menjual sekitar 40 jersey dari 2 laga pertandingan yang digelar Persis Solo di Stadion Manahan. Total Persis Solo 4 kali menjadi tuan rumah laga penyisihan Grup A bersama PSS Sleman, PSIS Semarang, Dewa United, dan Persita Tangerang.

"Kurang pokoknya. Sama sekali kurang. Nggak seperti klub-klub lain seperti Persija apa Persib," ujar Agus.  

Agus mengakui, semangat supporter Persis Solo untuk mendukung timnya di stadion sangat tinggi. Namun antusiasme mereka untuk mengenakan jersey klub masih kurang.

"Kalau supporter ini antusiasnya karena perdana ya. Banyak kalau penonton. Cuma daya belinya (kurang). Kalau kata orang Sunda mah hare-hare (acuh tak acuh)."

Agus mengaku merogoh kocek sekitar Rp2 juta untuk modal membeli jersey dan syal Persis Solo pada pertandingan di Stadion Moch Soebroto. Uang itu sudah termasuk ongkos angkut barang dari Bandung ke Magelang.

Baca Juga:5 Nomor Punggung yang Dipensiunkan Klub Liga Indonesia

Biasanya agar tidak rugi, Agus membanting harga jersey agar bisa menutup modal. "Kemarin kaos juga dijual harga modal lah. Rp50 ribu harga modal aja dijual supaya kita keluar aja."

Dia menduga situasi ekonomi yang belum pulih betul dari pendemi juga menjadi penyebab penjualan jersey sepak bola lesu. Dia berharap pada pertandingan Liga I berikutnya penjualan jersey kembali membaik.

Skuad asuhan pelatih Jacksen F Taigo tidak dapat menggunakan Stadion Manahan karena dipakai sebagai tempat pembukaan ASEAN Para Games (APG) 2022. Pelatih memboyong 41 pemain menghadapi Dewa United hari ini.

Sebelumnya Persis Solo juga mempertimbangkan menjadikan Stadion Wilis di Kota Madiun sebagai home base pada pekan pertama Liga I. Dua stadion ini diajukan sebagai markas sementara kepada PT Liga Indonesia Baru.

Kontributor : Angga Haksoro Ardi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak