Debut Ciamik Eneng Paridah di ASEAN Para Games 2022: Langsung Raih 2 Emas Meski Tak Dibebani Target

Atlet asal Jawa Barat itu merebut dua medali emas di kelas 41 kilogram (kg) putri yakni dari angkatan terbaik dan total angkatan.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 01 Agustus 2022 | 22:05 WIB
Debut Ciamik Eneng Paridah di ASEAN Para Games 2022: Langsung Raih 2 Emas Meski Tak Dibebani Target
Aksi Eneng Paridah lifter asal Tasikmalaya, meski baru pertama mengikuti ajang Internaasional 11 th ASEAN Para Games 2022 di Solo (1/08/2022), Eneng sukses merebut dua medali emas di kelas 41 kg putri yakni dari angkatan terbaik dan total angkatan. [Dok INASPOC]

SuaraJawaTengah.id - Eneng Paridah menjalani debut ciami dalam ASEAN Para Games 2022 cabor para angkat berat.

Berlaga di Hotel Solo Paragon, Senin (1/8/2022), atlet asal Jawa Barat itu langsung merebut dua medali emas di kelas 41 kilogram (kg) putri yakni dari angkatan terbaik dan total angkatan.

Lifter asal Tasikmalaya itu menorehkan angkatan terbaik sebesar 74 kg di angkatan terakhir dari tiga kesempatan.

Capaiannya unggul tipis dari atlet Laos, Latsami Sipaseuth yang mencatatkan angkatan terbaik 73 kg.

Baca Juga:ASEAN Para Games 2022: Para Renang Raih Tujuh Medali Emas di Hari Pertama

Eneng langsung berteriak sambil mengepalkan tangan setelah mampu menyalip catatan Latsami di kesempatan terakhir. Adapun medali perunggu diperoleh atlet Filipina, Marydol Pamati-an, dengan angkatan terbaik 70 kg.

Eneng juga menjadi yang terbaik di akumulasi angkatan. Meski sempat gagal mengangkat beban 73 kg di kesempatan kedua, dia tetap meraih emas dengan total angkatan 144 kg.

Pada kesempatan pertama, dia mampu mengangkat beban 70 kg. Eneng unggul 4 kg dari Latsami yang meraih perak di akumulasi angkatan (total 140 kg). Sementara medali perunggu diraih Marydol dengan total angkatan 135 kg.

Ditemui usai kejuaraan, Eneng mengaku sangat bersyukur dapat meraih dua medali emas di APG perdananya.

Sebelumnya capaian terbaik lifter 38 tahun itu adalah emas Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua 2021. Prestasi Eneng makin sensasional karena angkatan 74 kg di APG 2022 menjadi angkatan terbaik selama kariernya.

Baca Juga:Harga Pangan hingga Energi Global Tengah Naik Tajam, Jokowi: Mari Kita Berdoa Semoga Negara Selalu Dilimpahi

Saat merebut emas di Peparnas, dia mencatatkan angkatan terbaik 71 kg.

“Ini berkat dukungan keluarga, pelatih dan masyarakat Indonesia. Alhamdulillah perjuangan saya enggak sia-sia,” ujar Eneng.

Prestasi Eneng memang spesial lantaran sebelumnya dia hanya digadang-gadang merebut perunggu. Tampil perdana di event sebesar APG, Eneng mengaku sempat grogi.

Namun perasaan itu mampu diatasinya dengan berdoa sebelum bertanding. “Sedikit nervous, sempat agak takut. Alhamdulillah doa membuat hati saya lebih tenang,” kata dia.

Eneng bertekad capaiannya di APG kali ini hanya menjadi awal untuk membuka prestasi di ajang internasional selanjutnya.

Koordinator pelatih Pelatnas Paraangkat Berat Indonesia, Coni Ruswanta, mengatakan torehan dua emas dari Eneng adalah kejutan manis lantaran statusnya sebagai debutan di APG.

“Sejak awal kami tidak membebani Eneng dengan target emas agar dia bisa tampil lepas. Namun kami tahu dia punya potensi menjadi yang terbaik. Prestasi dan kerja kerasnya tentu layak diapresiasi,” ujar Coni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak