Duh! Tiga Anak Laki-laki di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Seksual di Banyumas, Korban Diiming-imingi Uang Rp50 Ribu

Tiga orang anak dibawah umur berjenis kelamin laki-laki menjadi korban pelecehan seksual di wilayah Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 02 Agustus 2022 | 15:28 WIB
Duh! Tiga Anak Laki-laki di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Seksual di Banyumas, Korban Diiming-imingi Uang Rp50 Ribu
Ilustrasi pelecehan seksual. Tiga orang anak dibawah umur berjenis kelamin laki-laki menjadi korban pelecehan seksual di wilayah Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas. (pixabay/Gerd Altmann)

SuaraJawaTengah.id - Tiga orang anak dibawah umur berjenis kelamin laki-laki menjadi korban pelecehan seksual di wilayah Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas. Pelaku merupakan tetangga korban yang mengontrak di sekitar lokasi.

Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi menjelaskan awal mula kejadian tersebut terungkap karena adanya laporan dari salah satu korban kepada salah satu orangtua.

Pelaku berinisial AR (41) ini merupakan seorang karyawan yang bekerja di salah satu rumah makan di sekitar lokasi kejadian.

"Pelaku ini tinggal di kontrakkan kemudian tetangganya ada yang merupakan korban adalah tiga anak laki-laki di bawah umur," katanya kepada wartawan saat ditemui, Selasa (2/8/2022).

Baca Juga:Polisi Bakal Sikat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di SMPN 6 Kota Bekasi

Korban awalnya disuruh masuk ke kamar pelaku untuk menonton video porno. Setelah menonton kemudian pelaku melakukan pelecehan seksual terhadap tiga korban.

"Korbannya itu tiga, tapi sementara yang melapor baru dua. Korban dipaksa untuk melakukan hal yang tidak senonoh setelah menonton video porno," terangnya.

Usai melakukan aksi pelecehan seksual, korban kemudian diiming-imingi sejumlah uang. Hal ini bertujuan agar korban tidak menceritakan kejadian tersebut kepada siapapun.

"Setelah disuruh menonton video porno ini dan melakukan pelecehan seksual, korban kemudian diberikan uang Rp 50 ribu. Menontonnya ini lewat HP pelaku," jelasnya.

Pelecehan seksual tersebut sudah dilakukan sebanyak tiga kali dari kurun waktu satu bulan dari Bulan Mei sampai Juni. Korban merupakan pelajar SMP yang masih berusia 11 sampai 12 tahun.

Baca Juga:Akal Bulus Terduga Pelaku Pelecehan di SMPN 6 Kota Bekasi, Bikin Grup WA Lalu Sebar Nomor Korban ke Grup Porno

"Korban itu saling kenal. Status pelaku masih bujangan, belum berkeluarga. Kejadian dari tanggal 25 Mei sampai Juni. Sudah sebanyak tiga kali," ujarnya.

Berita Terkait

SK Pengangkatan Rektor UMP diserahkan dari PP Muhammadiyah untuk diteruskan ke rektor baru pada pelantikan mendatang

purwokerto | 18:19 WIB

Polresta Banyumas menangkap pencuri dengan kekerasan di Teluk, Banyumas.

purwokerto | 15:40 WIB

BMKG memprediksi kekeringan akan melanda Banyumas Raya akhir Mei.

purwokerto | 08:59 WIB

Tersangka pencabulan ini diringkus saat sedang meminta sumbangan di jalanan, dengan cara menggunakan kostum hantu pocong.

deli | 15:43 WIB

Perum Bulog Cabang Banyumas optimistis tetap bisa melakukan penyerapan atau pengadaan pangan pada musim kemarau karena masih ada petani di wilayah eks Keresidenan Banyumas

purwokerto | 18:46 WIB

News

Terkini

Dalam rangka mendukung komunitas vespa, Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga hadir dalam kegiatan konvoi komunitas vespa bertajuk MyPertamina Solo Mods Mayday

News | 08:43 WIB

Pasangan suami istri penjual ikan asin asal Banjarnegara akan berangkat Haji tahun ini, puluhan tahun mereka menabung dari hasil jualan ikan asin

News | 15:09 WIB

Kota Lama kini menjadi kawasan cagar budaya. Bangunan tua peninggalan Belanda tersebut pun menjadi lokasi favorit para wisatawan saat berkunjung ke Kota Semarang

News | 13:29 WIB

Lima calon haji dari daerah Embarkasi Solo tidak bisa berangkat ke Tanah Suci bersama kloternya karena sakit dan membutuhkan perawatan di rumah sakit

News | 13:22 WIB

PT Semen Gresik dan Universitas Gadjah Mada (UGM) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka mengukuhkan kerjasama di bidang Pendidikan

News | 16:25 WIB

PPIH Embarkasi Solo telah memulangkan satu calon haji asal Kabupaten Demak, Jawa Tengah

News | 10:45 WIB

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Heri Pudyatmoko mengajak masyarakat melakukan deteksi dini untuk mencegah dan mengendalikan penyakit tidak menular (PTM).

News | 08:23 WIB

Satu jenazah korban kejahatan Slamet Tohari atau Dukun Slamet di Banjarnegara kembali teridentifikasi

News | 20:24 WIB

Warga dibikin geger lantaran seorang laki-laki ditemukan tergeletak berlumuran darahdi jalan menuju kebun, Punggelan, Banjarnegara

News | 20:06 WIB

Wakil Ketua DPRD Jateng, Heri Pudyatmoko, menyebut langkah pemberdayaan masyarakat lewat pengembangan sektor pertanian adalah hal yang sangat menjanjikan

News | 10:56 WIB

Para petani di Kabupaten Semarang bersiap menghadapi fenomena El Nino yang diperkirakan bakal melanda wilayah Provinsi Jawa Tengah.

News | 15:58 WIB

AKSARA Research and Consulting menggelar survey persepsi publik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang pada 5-15 Mei 2023, ini penilaian dari pakar politik

News | 13:35 WIB

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menjadi tokoh yang berpotensi maju menjadi calon Wali Kota Semarang periode 2026-2031.

News | 12:11 WIB

Survei Lembaga AKSARA Research and Consulting menyebut Mbak Ita mempunyai elektabilitas tertinggi, sedangkan Yoyok Sukawi difavortikan pemilih muda di Pilkada Kota Semarang

News | 09:24 WIB

Tekad bulat seorang penjual tempe asal Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, untuk dapat naik haji ke tanah suci membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terharu

News | 07:46 WIB
Tampilkan lebih banyak