Pesisir Cilacap Berpotensi Gempa 8,7 M, Pakar Kegempaan Unsoed: Jarak 10 Kilometer dari Bibir Pantai Perlu Waspada

Kepala BMKG Pusat, Dwikorita Karnawati saat mengisi Sekolah Lapang Gempabumi Kabupaten Cilacap Tahun 2022 di Cilacap, pada Rabu minggu lalu.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 04 Agustus 2022 | 15:57 WIB
Pesisir Cilacap Berpotensi Gempa 8,7 M, Pakar Kegempaan Unsoed: Jarak 10 Kilometer dari Bibir Pantai Perlu Waspada
Papan peringatan larangan berenang di laut terpasang di Pantai Widarapayung, Kabupaten Cilacap, Kamis (4/8/2022). [Suara.com/Anang Firmansyah]

"Misalnya anak-anak SD dididik bagaimana kalau ada gempa tidak perlu panik dan berhamburan keluar jika memungkinkan untuk berlindung di bawah meja dahulu. Sedangkan masalah tsunami, masyarakat di Indonesia Timur sudah menciptakan teknologi yang cukup bisa diandalkan jadi rumah panggung dan itu dari tanah tingginya 2 sampai 2,5 meter. Itu zaman dahulu digunakan untuk menyikapi adanya tsunami," jelasnya. 

Sedangkan untuk penggunaan teknologi Early Warning System (EWS), ia juga meminta agar lebih ditingkatkan lagi. Karena selama ini alat yang ada sudah banyak yang rusak karena ulah tangan manusia.

"Memang banyak kejadian ada yang hilang karena pencuri diambil baterainya mungkin oleh nelayan yang tidak bertanggung jawab. Bahkan ada juga yang ditemukan mengapung hingga ke Samudra Pasifik hingga Filipina, jika dilihat dari GPS nya. Sehingga kesadaran perlu ditanamkan kepada semuanya," paparnya.

Sementara itu, terkait keberadaan alat EWS yang terpasang di pesisir selatan Jawa Tengah khususnya Kabupaten Cilacap, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Wijonardi mengungkapkan sebanyak 22 EWS telah terpasang di sepanjang di wilayah Cilacap. Namun, akibat rusak terkena korosi uap air laut hanya 15 yang berfungsi dengan baik.

Baca Juga:Pemerintah Serahkan Santunan Senilai Rp105 Juta Untuk Korban Gempa Bumi Selayar

"Ada tiga EWS dari BMKG yang dari panel surya. Kalaupun nantinya ada bantuan EWS saya harapkan yang dari panel surya. Karena kalau bukan maka sama saja, kalau terjadi gempa listrik padam maka tidak berfungsi," jelasnya.

Jika dilihat dari panjangnya garis pantai Kabupaten Cilacap idealnya ada sekitar 75 EWS yang harus terpasang. Oleh sebab itu, pihaknya berharap keterlibatan semua pihak termasuk badan usaha untuk membantu menambah alat sistem peringatan dini.

Kontributor : Anang Firmansyah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak