Sekretaris Desa Cikakak, Samingan menyebut uang yang ditarik dari warga penerima BLT itu bukan pemotongan, melainkan iuran.
"Mumpung ada momen pencairan BLT, jadi sekalian kita minta iuran untuk kegiatan sedekah bumi dan perayaan HUT RI tahun depan. Dalam waktu dekat panitianya akan dibentuk," katanya.
Samingan mengatakan, inisiatif penarikan iuran dari warga penerima BLT berasal dari para ketua RT. Pihak desa menurut dia tidak mengeluarkan instruksi.
"Ide itu dari para ketua RT. Desa sama sekali tidak tahu dan tidak ada instruksi. Lagi pula,tidak semua penerima BLT ditariki iuran. Hanya yang bersedia saja dan tidak ada paksaan. Warga yang tidak dapat BLT karena tergolong mampu juga akan ditariki iuran yang sama," ujarnya.
Baca Juga:Cara Daftar BLT BBM Lewat HP, Segera Registrasi Agar Dapat Rp Rp 600 Ribu
Kontributor : F Firdaus