Waduh! ASI dari Seorang Ibu Penderita Anemia Miliki Kadar Antibodi dan Zat Gizi yang Lebih Rendah, Ini Penjelasan Ahli

Seorang balita membutuhkan asupan gizi yang baik. Air susu ibu (ASI) menjadi salat satu yang diandalkan untuk memenuhi gizi seorang bayi

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 29 September 2022 | 09:58 WIB
Waduh! ASI dari Seorang Ibu Penderita Anemia Miliki Kadar Antibodi dan Zat Gizi yang Lebih Rendah, Ini Penjelasan Ahli
Ilustrasi menyusui. Seorang balita membutuhkan asupan gizi yang baik. Air susu ibu (ASI) menjadi salat satu yang diandalkan untuk memenuhi gizi seorang bayi. (Elements Envato)

SuaraJawaTengah.id - Seorang balita membutuhkan asupan gizi yang baik. Air susu ibu (ASI) menjadi salat satu yang diandalkan untuk memenuhi gizi seorang bayi. 

Namun demikian, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Mohammad Zen Rahfiludin mengatakan ASI yang dihasilkan seorang ibu penderita anemia miliki kadar antibodi dan zat gizi yang lebih rendah.

"Ibu yang menderita anemia menghasilkan ASI dengan kadar antibodi dan zat gizi, seperti protein, lemak, serta mineral yang lebih rendah," kata Rahfiludin dikutip dari ANTARA di Semarang, pada Kamis (29/9/2022).

Padahal, lanjut dia, pemberian ASI dapat mencegah berbagai jenis infeksi penyebab kematian bayi maupun mencegah kekerdilan.

Baca Juga:Bahaya! Emak-Emak Nekat Beri Makan Buah Pisang untuk Bayinya Sejak Umur 2 Bulan

"ASI dari ibu yang sehat dan bergizi baik merupakan sumber makanan terbaik bagi bayi," katanya.

Sementara ASI yang berasal dari ibu dengan status gizi kurang baik dapat menurunkan kandungan gizi penting di dalamnya sehingga menurunkan kualitasnya.
Ia menyebut salah satu indikator kesehatan ibu yang dapat mempengaruhi kualitas ASI yakni penyakit anemia.

Oleh karena itu, menurut dia, pencegahan anemia pada ibu cukup penting untuk bila ingin menjaga kualitas ASI.

Upaya untuk mencegah anemia pada perempuan, lanjut dia, telah dilakukan dengan menargetkan remaja puteri dan wanita usia subur melalui pedoman gizi seimbang, fortifikasi makanan, suplementasi tablet tambah darah, dan pencegahan penyakit penyerta seperti kekurangan energi kronis dan malaria.

Baca Juga:Heboh Ibu Beri Makan Anaknya Usia 2 Bulan Pisang Tuai Kecaman, Ketahui Daftar Makanan Bayi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini