SuaraJawaTengah.id - Bagi pasangan yang belum menikah, umumnya mereka memilih untuk mengadopsi anak.
Adopsi anak juga saat ini sudah marak terjadi di Indonesia. Terlebih bagi mereka yang ingin memiliki buah hati.
Namun, hukum mengadopsi anak ternyata dilarang dalam agama Islam. Hal itu diungkap oleh KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha.
"Kenapa anak angkat dilarang dalam Islam? Kalau mau baik, baik saja. Tak perlu ada anak angkat," kata Gus Baha dalam unggahan video di akun TikTok @rejjal_mahrum dikutip SuaraJawaTengah.id pada Jumat (7/10/2022).
Baca Juga:Adik Sepupu Gus Baha Menangkan Pilkades Tanpa Politik Uang, Warga: Duit Ora Payu
"Karena apa? Sekali perempuan ini ditulis misalnya binti fathul wahid. Itu nanti di KUA dikira walinya. Padahal hakikatnya tidak walinya, maka kalau nanti dinikahkan sah nggak, nggak kan," sambung Gus Baha.
Lebih lanjut, Gus Baha menceritakan gara-gara adopsi anak. Ada salah satu pasangan yang menikahi saudaranya sendiri.
"Sisi ekstrem kedua adalah ini nyata pernah terjadi ada anak kuliah terus pacaran. Ternyata pacaran sama kakak kandungnya," ujar Gus Baha.
"Jadi ceritanya ada anak Bojonegoro dijadikan anak angkat oleh orang Jakarta. Singkat cerita sama-sama dewasa sampai pacaran dan mau nikah," tambahnya.
Diakhir video, Gus Baha mengingatkan kepada masyarakat berhati-hati saat memutuskan untuk mengadopsi anak.
Baca Juga:Ungkap Rahasia di Balik Kewajiban Membayar Zakat, Gus Baha: Tidak Pernah Maksiat Secara Langsung
"Disini hebatnya Islam melarang anak angkat dengan makna menasabkan. Kalau dengan makna kasih sayang nggak papa. Tapi kalau dengan makna menasabkan nggak boleh," tandasnya.
Unggahan video Gus Baha ini sontak saja langsung dibanjiri dengan beragam komentar dari warganet.
"Bukan cuma itu, kalau ada anak angkat dirumah, hari-hari kita harus tutup aurat meski dirumah, gak bisa bersentuhan, sebab anak itu bukan mahrom kita," ucap akun @tourguid**.
"Leres gus, apalagi ada anak kandung lebih baik gak usah, khawatir akan terjadi kecemburuan," tutur akun @cinday**.
"Aku juga anak angkat gus, tapi di KK tertulis orang tua kandung saya dan status family lain, waktu mau nikah baru di kenalkan ke ayah ibu saudara-saudara saya," sahut akun @bundae**.
"Aku ingin punya anak angkat tapi tidak ingin tinggal bersama, ingin kasih masuk pondok nnt dibiayai saja. Semoga suatu saat nanti Allah memampukanku," timpal akun @sartika**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan