Hujan Deras Selama Dua Hari Jadi Penyebab Tanah Longsor di Kabupaten Wonosobo dan Purworejo

Hujan deras telah menyebabkan tanah longsor di bagian wilayah Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Purworejo

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 08 Oktober 2022 | 18:33 WIB
Hujan Deras Selama Dua Hari Jadi Penyebab Tanah Longsor di Kabupaten Wonosobo dan Purworejo
Ilustrasi hujan lebat. Hujan deras telah menyebabkan tanah longsor di bagian wilayah Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Purworejo [antara]

SuaraJawaTengah.id - Hujan deras telah menyebabkan tanah longsor di bagian wilayah Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, menurut pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono mengatakan, bahwa hujan deras yang turun pada Jumat (7/10) malam hingga Sabtu dini hari menyebabkan tanah longsor di beberapa lokasi di Desa Kumejing, Kecamatan Wadaslintang.

Menurut dia, hujan menyebabkan tanah longsor di Dusun Kedungbulu dan Dusun Kiringan, Desa Kumejing.

"Di desa tersebut juga terjadi tanah retak sepanjang kurang lebih 100 meter yang mengancam 30 rumah," kata Bambang dikutip dari ANTARA pada Sabtu (8/10/2022). 

Baca Juga:Turunkan Alat Berat, BPBD Tanggamus Bersihkan Material Longsor yang Tutupi Jalan Raya Limau

Bambang mengatakan bahwa bencana tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, tetapi menyebabkan lima rumah rusak dan bagian jalan tertutup.

Menurut dia, tanah longsor menyebabkan dua rumah beberapa bagiannya rusak dan satu rumah rusak berat di Dusun Kedungbulu. Selain itu, tanah longsor menyebabkan kerusakan pada dua rumah warga di Dusun Kiringan.

"Hari ini warga dan relawan serta unsur dari BPBD, TNI, dan Polri bergotong-royong menyingkirkan puing-puing akibat longsor," kata Triyono.

Bencana tanah longsor juga terjadi di Desa Gunung Teges dan Desa Purbayan di Kecamatan Kemiri serta bagian wilayah Kecamatan Bruno di wilayah Kabupaten Purworejo pada Jumat (7/10) sore.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo Budi Wibowo, tanah longsor menyebabkan tujuh rumah rusak sedang di Kecamatan Kemiri serta mengakibatkan bagian jalan tertutup longsoran di Desa Pakis Arum dan Desa Kaliglagah, Kecamatan Bruno.

Baca Juga:Tempe Kemul, Telur Mimi, Kitab Primbon Syekh Imam Tabbri dan 16 Lainnya, Ditetapkan Warisan Budaya Tak Benda Nasional

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini