Maruf Amin: Kestabilan Ekonomi dan Politik Kunci Keberlanjutan Investasi

Maruf Amin meminta semua masyarakat bersatu dalam menghadapi krisis, salah satunya dengan menjaga stabilitas ekonomi dan politik.

Siswanto
Rabu, 12 Oktober 2022 | 13:00 WIB
Maruf Amin: Kestabilan Ekonomi dan Politik Kunci Keberlanjutan Investasi
Wakil Presiden Maruf Amin menyapa masyarakat ketika sedang berolahraga pagi di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Sabtu (23/10/2021). ANTARA/HO-Setwapres

SuaraJawaTengah.id - Wakil Presiden Maruf Amin meminta semua masyarakat bersiap menghadapi berbagai ketidakpastian global yang diprediksi terjadi tahun 2023.

"Resesi akibat konflik geopolitik mengarah pada krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan yang belakangan berimbas kepada ketidakstabilan harga dan tingginya inflasi," ujar Maruf Amin di Jakarta, hari ini.

Maruf Amin meminta semua masyarakat bersatu dalam menghadapi krisis, salah satunya dengan menjaga stabilitas ekonomi dan politik.

"Kestabilan ekonomi dan politik merupakan kunci keberlanjutan investasi," kata dia.

Maruf Amin engatakan seberapapun menariknya investasi, tetapi jika tidak ada stabilitas antara ekonomi dan politik, investor akan tetap kabur.

Baca Juga:Menko Airlangga Ungkap Alasan Inflasi Indonesia Masuk 5 Terendah di Dunia

Investasi disebut Maruf Amin merupakan tulang punggung perekonomian. Investasi menjadi urusan vital karena keberadaannya dapat menopang keberlanjutan pembangunan, menciptakan nilai tambah, mendorong keadilan ekonomi.

"Stabilitas dalam konteks penanaman modal (investasi) lebih dari sekadar terjaganya kondisi makro ekonomi dan kepastian hukum. Unsur-unsur lain yang tak kalah substansial ialah kejelasan regulasi, kelembagaan, kepastian ketersediaan lahan, kesiapan infrastruktur, koordinasi pusat-daerah, kapasitas SDM, serta peran sektor bisnis. Unsur-unsur inilah yang selama ini kerap menjadi keluhan para investor," kata Maruf Amin. [rangkuman laporan Suara.com]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak