SuaraJawaTengah.id - Nama selegram Bunda Corla saat ini sedang hangat diperbincangkan publik di media sosial.
Terlebih ia baru saja dikunjungi, putra mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beserta istrinya, Anissa Pohan.
Namun, kedatangan AHY ke tempat kerja Bunda Corla di Amerika Serikat tak serta merta ditanggapi positif oleh publik di media sosial.
Banyak dari mereka juga menunding bahwa kunjungan AHY dan istrinya memiliki agenda politik untuk mengangkat nama AHY.
Baca Juga:Murka Demokrat untuk Ade Armando, Disebut Racun karena Hal Ini
Terkait tuduhan tersebut, Bunda Corla pun angkat bicara. Ia pun pasang badan bahwa kedatangan AHY dan istrinya tidak memiliki kepentingan politik apapun.
"Halo anak-anak bunda se-Nusantara di sini bunda hanya menegaskan kepada kalian semua. Tolong kalau tidak tahu jangan sok tahu ya," kata Bunda Corla dikutip akun TikTok @corlafansofficial, Minggu (06/11/2022).
"Annisa Pohan bersama suaminya, anak dari mantan presiden SBY tidak bermaksud yang aneh-aneh tidak meminta suara," tegasnya.
Bunda lantas menegaskan kedatangan AHY ke tempat kerjanya. Semata-mata menuruti permintaan istrinya yang ngefans kepada Bunda Corla.
"Memang istrinya Annisa Pohan tercorla-corla sebagaimana banyaknya orang tercorla-corla sama bunda dari selebgram, selebriti, para politisi, bahkan menteri sekalipun ya tercorla-corla," ujar Bunda Corla.
Baca Juga:Ditanya Soal Peluang Berduet Lagi dengan Prabowo di Pilpres 2024, Ini Jawaban Sandiaga Uno
Ia pun meminta publik untuk berpikir positif. Jangan sampai kedatangan AHY dan istrinya malah membuat kegaduhan di tanah air.
"Jadi jangan menggiring opini, jangan aneh-aneh pikirannya. Jangan mengasuh mengasah agar masyarakat ribut berantem segala macam," pintanya.
Diakhir video, Bunda Corla mengaku bahagia bisa dikunjungi orang penting sekelas AHY dan Anissa Pohan.
"Ingat, harusnya kalian bersyukur bahwa bunda Corla dikunjungi oleh orang penting, orang yang terkagum-kagum dengan bunda yang lucu, menghibur, paham itu. Jadi jangan jadi orang bodoh seperti anjing menggonggong," terangnya.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan