Prakiraan Cuaca: Kota Semarang dan Sekitarnya Berpotensi Hujan, Awas Banjir Mengintai

Pada 7 November 2022, status siaga terdapat di wilayah Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 07 November 2022 | 06:27 WIB
Prakiraan Cuaca: Kota Semarang dan Sekitarnya Berpotensi Hujan, Awas Banjir Mengintai
Tangkapan layar prakiraan cuaca. [Citra Satelit BMKG]

SuaraJawaTengah.id - Prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Senin (7/11/2022).

BMKG melaporkan hasil analisa prakiraan cuaca dan peringatan dini hujan ringan yang berpotensi terjadi di sejumlah kota besar di Indonesia dari mulai Aceh hingga Papua.

Prakirawan BMKG Maria Klaudiana Djiling mengatakan kota-kota besar dari Pulau Sumatra hari ini berpotensi hujan dengan intensitas ringan yang diperkirakan terjadi di Kota Padang, Jambi, Bandar Lampung, dan Pangkalpinang.

"Sedangkan hujan dengan intensitas sedang diperkirakan terjadi di Kota Banda Aceh. Waspadai potensi hujan petir yang diprakirakan terjadi di Kota Medan, Kota Pekanbaru, Kota Tanjungpinang, Kota Palembang, dan Kota Bengkulu," ujarnya dilansir dari ANTARA, Senin (7/11/2022).

Baca Juga:Jadwal Salat Lima Waktu Kota Semarang, Senin 7 November 2022

Bergeser ke Pulau Jawa, BMKG menyatakan Kota Serang, Kota Jakarta, Kota Bandung, dan Kota Semarang diprakirakan turun hujan dengan intensitas sedang. Waspadai potensi hujan petir yang diperkirakan terjadi di Kota Surabaya dan Yogyakarta.

Lebih lanjut ia menyampaikan sirkulasi siklonik atau pusaran angin terpantau berada di Teluk Benggala di perairan barat laut Aceh, kemudian di Samudra Hindia Barat Bengkulu, Laut China Selatan dan perairan Filipina.

Siklon itu membentuk daerah pertemuan angin atau konvergensi di Samudra Hindia barat Aceh hingga Selat Malaka dari Sumatera Barat hingga Samudra Hindia sebelah barat Banten, Laut China Selatan, sebelah utara Kalimantan Utara, Filipina, dan Laut Filipina.

"Terpantau juga daerah konfluensi di Samudra Hindia barat daya Banten, Laut Sulawesi, dan Laut Filipina," terang Maria.

Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang di Laut China Selatan hingga Laut Jawa bagian barat dari Laut Jawa utara di Jawa Timur hingga Samudra Hindia di selatan Banten dari Kalimantan Barat bagian selatan hingga Kalimantan Timur, Sulawesi bagian tengah, dan Papua Barat hingga Papua.

Baca Juga:Kota Semarang Dihantam Longsor dan Banjir, Dampak Guyuran Hujan Deras

Kondisi itu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut.

Pada 7 November 2022, status siaga terdapat di wilayah Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Sedangkan status siaga keesokan harinya pada 8 November 2022, terletak di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak