Melahirkan Anak Prematur, Mental Orang Tua Juga Harus Diperhatikan

Melahirkan anak prematur tentu saja bakal menjadi beban orang tuanya. Masalah mental pastinya akan berpengaruh

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 16 November 2022 | 17:19 WIB
Melahirkan Anak Prematur, Mental Orang Tua Juga Harus Diperhatikan
Ilustrasi ibu. Melahirkan anak prematur tentu saja bakal menjadi beban orang tuanya. Masalah mental pastinya akan berpengaruh. (Freepik.com/freepic.diller)

Irma mengingatkan, setiap anak istimewa dan mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal dan berprestasi walaupun terlahir prematur. Dia menemukan banyak kasus anak prematur di kliniknya yang bisa mengejar ketertinggalan mereka dan berprestasi.

"Riset menyatakan anak lebih terstimulasi dengan musik atau irama tertentu, daya tahan kuat secara psikologis, bonding dengan orangtua sangat kuat karena saat kecil skin body contact biasanya lebih intens," demikian kata dia.

Bayi prematur lahir lebih dari tiga minggu sebelum tanggal perkiraan kelahirannya atau sebelum minggu ke-37. Menurut pakar kesehatan, memperkaya informasi mengenai perawatan bayi prematur di rumah usai meninggalkan rumah sakit dapat menjadi cara yang bisa orangtua lakukan. Terlepas dari kekhawatiran, orangtua sebaiknya syukuri kelahiran bayi dan hargai waktu bersama untuk mengenalnya.

Baca Juga:Bayi Prematur Memiliki Risiko Dua Hingga Tiga Kali Lipat untuk MenderitaStunting, Benarkah?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak