SuaraJawaTengah.id - Sebanyak enam warga RT5/ RW 2 Kelurahan Manyaran, Kota Semarang, dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan bus masuk jurang di Sarangan, Magetan, Minggu (4/12/2022).
Bus pariwisata warga Manyaran Semarang itu bernama PO Semeru Putra nopol H 1470 AG diketahui masuk jurang sedalam 20 meter di jalan tembus Sarangan Magetan tepatnya tikungan atas Lawu Greend Forest (LGF).
Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan dalam keterangan tertulis menuturkan untuk jumlah penumpang 50 orang ditambah kru bus 2 total 52 orang.
"Korban meninggal di TKP 7 termasuk sopir. 4 laki laki dan 3 perempuan. Luka luka sebanyak 32 orang terdiri dari 17 laki laki, 12 perempuan dewasa dan 2 anak anak," kata Muhammad Ridwan dilansir dari Ayosemarang.com--jaringan Suara.com.
Baca Juga:Kecelakaan Jip Wisata Akibatkan Penumpang Tewas, DPRD Bantul Minta Evaluasi Sopir dan Rutenya
Mengutip dari data relawan inilah identitas warga Manyaran yang jadi korban dalam kecelakaan ini.
Korban meninggal dunia pertama berinisial K (62), W (58), S (56), F (49). Sementara untuk tiga korban meninggal dunia lainnya untuk saat ini data belum terkonfirmasi.
Sementara untuk kronologinya, ketika bus sampai di tikungan Lawu Grand Forest, bus tidak dapat dikendalikan karena diduga rem blong.
"Seharusnya bus belok kiri menikung, namun bus lurus dan menabrak pembatas jalan dan meluncur ke jurang dengan kedalaman 15 meter. Bus juga menabrak pohon pada saat di dasar jurang dan baru berhenti," katanya.
Sementara Sekertaris RT 1 RW 2 Kelurahan Manyaran Agus Kusmanto menyatakan saat ini warganya sedang bersiap untuk menyambut jenazah.
Baca Juga:Adu Banteng Dengan Mobil yang Dikemudikan Seorang Kakek, Anggota Polres Gunungkidul Meninggal Dunia
"Korban adalah rombongan dari RT 5. Itu memang dalam rangka piknik tahunan. Pak RW ikut, RT sini juga ikut" ucapnya.