Tanpa Alasan yang Jelas, Seorang Pria di Banyumas Tega Membacok Ibu Kandungnya

Seorang pria berinisial DN dari Desa Kaliwangi, Kecamatan Purwojati, Kabupaten Banyumas tega membacok ibu kandungnya, Sabtu (10/12/2022) malam.

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 13 Desember 2022 | 15:35 WIB
Tanpa Alasan yang Jelas, Seorang Pria di Banyumas Tega Membacok Ibu Kandungnya
Ilustrasi penganiayaan. Seorang pria berinisial DN dari Desa Kaliwangi, Kecamatan Purwojati, Kabupaten Banyumas tega membacok ibu kandungnya, Sabtu (10/12/2022) malam. [ANTARA]

SuaraJawaTengah.id - Seorang pria berinisial DN (30) warga RT 05/01 Desa Kaliwangi, Kecamatan Purwojati, Kabupaten Banyumas tega membacok ibu kandungnya, Sabtu (10/12/2022) malam. Pelaku membacok ibu kandungnya dengan senjata tajam tanpa alasan yang jelas.

Kapolsek Purwojati, AKP Karseno menjelaskan kronologi kejadian tersebut bermula saat tetangga korban, Solihin dan Suparno mendengar teriakan minta tolong dari R (51) yang merupakan ibu kandung pelaku.

"Tetangga korban saat itu sedang duduk bersama warga di rumah Solihin bersama Suparno yang tidak jauh dari TKP mendengar ada suara orang minta tolong," katanya kepada wartawan, Selasa (13/12/2022).

Mendengar ada orang minta tolong kemudian mereka segera mencari sumber suara tersebut. Saat tiba di lokasi warga sudah mendapati korban dalam posisi merangkak dan dalam keadaan berlumuran darah di bagian punggung.

Baca Juga:Tertinggi se-Banyumas Raya, Ini UMK Cilacap

Peristiwa penganiayaan tersebut menurutnya terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Melihat korban berlumuran darah mereka memanggil warga segera mengevakuasi kepuskesmas Purwojati dan kemudian dilakukan penanganan oleh pihak puskesmas.

"Korban mengalami luka sayat akibat senjata tajam di bagian punggung, lengan tangan kiri dan paha kaki kanan," terangnya.

Dari kejadian tersebut korban langsung dirujuk ke RS Siaga Medika Banyumas guna mendapat perawatan lebih lanjut. Dari keterangan warga sekitar pelaku diduga mengalami gangguan jiwa. Korban mengalami luka sayatan di bagian punggung, paha kanan dan lengan kiri.

"Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ)," tuturnya.

Untuk memastikan kondisinya, Karseno mengatakan pelaku telah dievakuasi ke rumah sakit jiwa untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga:UMK Purbalingga 2023 Rp 2.130.980, Naik Rp 134 Ribu

Kontributor : Anang Firmansyah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini