SuaraJawaTengah.id - Penjaga gawang berusia 21 tahun, Adi Satryo menjadi rekrutran pertama PSIS Semarang di paruh musim BRI Liga 1 2022/2023.
Adi Satryo direkrut direkut oleh Laskar Mahesa Jenar untuk menambah kedalaman skuat di posisi penjaga gawang.
Apalagi Adi Satryo penjaga gawang Timnas senior saat lolos Kualifikasi Piala Asia dan ia juga menjadi bagian Timnas U23 saat mendapatkan medali perunggu di SEA Games yang diselenggarakan di Vietnam tahun lalu.
“Adi Satryo kami rekrut untuk menambah kekuatan di pos penjaga gawang. Umurnya juga masih muda dan diharapkan semakin berkembang lebih baik setelah gabung PSIS. Apalagi selama ini ia juga kerap dipanggil Shin Tae-yong saat event-event Timnas. Selamat datang ya, Adi. Bawa PSIS lebih baik setelah ini,” ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi di Semarang, Senin (2/1/2023).
Sebelum bergabung bersama PSIS, Adi Satryo tercatat pernah membela Persik Kediri, PSS Sleman, dan PSMS Medan di karir profesionalnya.
Di PSIS, ia akan mengenakan nomor punggung 30 untuk mengarungi kompetisi Liga 1.
Profil Adi Satryo
Pemain yang memiliki nama lengkap Muhammad Adi Satryo ini tercatat sebagai pesepak bola yang lahir di Tangerang pada 7 Juli 2001. Saat ini, usianya baru menginjak 21 tahun.
Adi Satryo sebetulnya merupakan salah satu penjaga gawang muda yang memiliki bakat luar biasa. Sebab, dia pernah menimba ilmu bersama Persib Bandung U-16 pada 2017 silam.
Baca Juga:PSIS Semarang Incar Stefano Lilipaly Gantikan Jonathan Cantillana? Fans Sebut Nama Bos Junianto
Setelah itu, Adi Satryo pindah ke Kalteng Putra U-18 pada 2018. Dia juga sempat berlatih secara intensif bersama PPLP DKI Jakarta mulai 2019 hingga 2020.
Potensi besarnya itulah yang kemudian tercium oleh PSMS Medan. Klub asal Sumatera Utara ini memboyongnya pada Januari 2020.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pun turut menggunakan jasa Adi Satryo untuk tim U-19, terutama ketika menjalani pemusatan latihan intensif di Kroasia selama dua bulan.
Penampilan pertamanya bersama timnas Indonesia U-19 tercatat ketika menghadapi Kroasia U-19 pada laga uji coba yang berlangsung 9 Agustus 2020. Sayangnya, ketika itu Indonesia digasak dengan skor 1-7.
Dari total delapan laga uji coba yang terselenggara di Kroasia saat itu, Adi Satryo menjadi pilihan utama. Dia nyaris tak tergantikan. Sebab, eks-kiper PSS Sleman ini hanya absen satu kali dari delapan laga tersebut.
Meskipun demikian, Adi Satryo terhitung kurang mendapatkan pengalaman pertandingan di level internasional ataupun di kompetisi tertinggi bersama klubnya.
Namun, Shin Tae-yong justru pernah memberikan kesempatan debut kepadanya ketika menghadapi Oman pada pertandingan uji coba yang berlangsung pertengahan 2021 lalu. Sayangnya, ketika itu dia kebobolan dua gol saat bermain 45 menit.
Di level klub Persik Kediri, Adi Satryo belum terlihat mentereng. Ia kini malah didepak dari klub asal Jawa Timur.