"Harga hanya beras yang naik. yang biasa Rp10 ribu sampai Rp11 ribu. Tapi dari beras bulog Rp9.450 per kilogram, kemasan 5 kg Rp47.250 ribu," ujarnya.
Ia menyebut tidak ada gejolak dari pembeli. Bahkan ia menyebut penjualan beras kini tidak ramai seperti dulu.
"Dulu kalau beras mahal kruyuk-kruyuk beli. Tapi sekarang anteng. Enggak banyak yang beli. seminggu bisa 5 sak atau 50 kg," ujarnya.
Baca Juga:Harga Gabah dan Beras Naik Awal Tahun Baru 2023, Apa Penyebabnya?