SuaraJawaTengah.id - Fenomena langka hujan es kembali terjadi di Kabupaten Banjarnegara, Jumat (17/3/2023). Sontak hal itu membuat heboh warga Kabupaten Banjarnegata, Jawa Tengah.
Salah satu warga Desa Bakal, Batur ,Banjarnegara, Lukman Hakim (Endo) mengatakan, sebelum kejadian, langit wilayah sekitar dieng mendung. Hingga sekitar pukul 13.10 WIB, hujan turun.
"Sebelumnya langit mendung banget, nah sekitar jam 13.10 WIB itu turun hujan seperti biasa,l (hujan air)," kata dia, Jumat (17/3/2023).
Selang 5 menit, suara hujan terdengar berbeda dari biasanya. Ia kemudian keluar rumah untuk memastikan dan ternyata terdapat butiran es.
Baca Juga:Aku Balike Arep Nganggo Sepatu Anyar, Sedekah Sepatu di Madin Al Inaba Banjarnegara
"Selang sekitar 5 menit kok suaranya beda, nggak seperti biasanya dan terdengar lebih keras dan ternyata hujan es," ungkapnya.
Ia menuturkan, ukuran butiran es mulai sebiji jagung hingga jempol jari orang dewasa.
"Tapi palin banyak seukuran biji jagung," sebutnya.
Kejadian ini menjadi heboh. Warga banyak yang keluar untuk melihat fenomena langka tersebut.
"Jelas heboh ya kaget. Tetangga pada keluar untuk melihat hujan es," tuturnya.
Baca Juga:Gempa Magnitudo 2,4 Guncang Banjarnegara, Getaran Terasa di Kepakisan dan Batur
Ia menyebut, fenomena hujan es tak hanya terjadi di Desa Bakal saja namun di daerah lain.
"Kalau dari pantauan dan info, hujan es melanda dari Desa Karangtengah ke Barat, arah batur. Dan juga info dari teman juga terjadi di Desa Babadan Kecamatan Pagentan," jelasnya.
Hujan es berlangsung selama 10 menit dan kemudian disusul hujan air seperti biasanya.
Ia menuturkan, sejauh ini tidak ada dampak kerusakan yang diakibatkan tas kejadian hujan es.
"Berlangsung sekitar 10 menitan , abis itu hujan air biasa. Tidak ada kerusakan, masih aman, hanya beberapa pengendara banyak yang memilih meneduh karena menghindari kejatuhan buliran es yang berisiko mengakibatkan kecelakaan," katanya.
Kontributor : Citra Ningsih